TAHUN 2012, anggaran untuk infrastruktur lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Jika tahun 2011 sebesar sekitar Rp 64 M untuk kegiatan fisik infrastruktur, tahun ini sekitar Rp 100 M untuk kegiatan itu. Kondisi inilah yang memungkinkan, aspirasi masyarakat terkait pembangunan bisa lebih besar terealisasi. Hal itu dikatakan Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Tegal, Yuswan Maulana ST, kemarin.
Dikatakan Yuswan, dari konteks angka diatas, serapan aspirasi masyarakat terkait pembangunan disekitar wilayahnya menjadi lebih besar. Bukan hanya itu, serapan yang semakin besar itulah berdampak positif pada perkembangan penataan dan pemerataan hasil pembangunan.
Hanya saja, menurut dia, tinggal bagaimana pemerataan pembagian pada SKPD bersangkutan terkait pembangunan fisik infrastruktur disetiap wilayah. Sudah barang tentu tidak boleh ada diskriminasi oleh SKPD terkait pemilik kegiatan fisik dalam hal ini seperti DPU Pemkab Tegal. “Kami kira jika itu sudah diterapkan secara baik, percepatan pemerataan pembangunan cepat terwujud disemua wilayah,” ujarnya.
Sementara, terkait itu, pihaknya berharap agar semua SKPD pemilik kegatan fisik khususnya infrastruktur, bisa memaksimalkan pemerataan jatah kegiatan. Khusus kepada DPU setempat yang paling banyak memiliki kegiatan infrastruktur, seharusnya punya peta wilayah beserta kebutuhan infrastruktur yang diharap masyarakat. “Jika ini telah tertata dan terpetakan, kami kira lebih mudah menempatkan kegiatan infrastruktur pada wilayah yang membutuhkan tanpa merugikan wilayah lain,” pungkas Yuswan. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/
0 komentar:
Posting Komentar