REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Berniat untuk menonton konser di Jakarta, puluhan pemuda asal Karawang, Jawa Barat dijaring petugas keamanan Stasiun Bekasi karena naik kereta di bagian atap. Mereka juga sempat berbuat onar menyambiti orang-orang ketika melintas di beberapa stasiun.
Petugas keamanan Stasiun Bekasi menangkap puluhan pemuda itu sesaat setelah mendapatkan laporan dari Stasiun Cikarang, dan Stasiun Tambun. "Mereka menyambiti batu ke penumpang di kereta lain ketika berhenti di setiap stasiun," ujar salah satu petugas keamanan yang menjaring, M Zainal.
Menurut dia, para pemuda yang berbuat onar itu jumlahnya ratusan. Mereka menaiki kereta rangkaian ekonomi dari Stasiun Purwakarta untuk menonton konser Iwan Fals di Jakarta. Selain tindakan mereka yang brutal, sebagian dari mereka juga naik kereta di atap. Itu yang membuat petugas menjaring mereka.
Saat ingin ditangkap, ratusan pemuda belia tersebut berhamburan. Sebagian yang naik di atas langsung melompat karena ketakutan. Sehingga, petugas hanya mendapati sekitar 30 pemuda yang di dominasi berusia belasan tahun.
Berdasarkan pantauan, puluhan pemuda yang terjaring tersebut langsung diberikan terapi kejut oleh petugas keamanan stasiun. Mereka disuruh telanjang dada, berbaris membentuk saf dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia. Sebagian dari mereka yang tidak hafal lagu tersebut dihukum untuk push up.
Puluhan pemuda itu juga disuruh untuk membersihkan sampah di Stasiun Bekasi. "Kami memberikan hukuman supaya mereka jera," kata Zainal menambahkan.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/
Petugas keamanan Stasiun Bekasi menangkap puluhan pemuda itu sesaat setelah mendapatkan laporan dari Stasiun Cikarang, dan Stasiun Tambun. "Mereka menyambiti batu ke penumpang di kereta lain ketika berhenti di setiap stasiun," ujar salah satu petugas keamanan yang menjaring, M Zainal.
Menurut dia, para pemuda yang berbuat onar itu jumlahnya ratusan. Mereka menaiki kereta rangkaian ekonomi dari Stasiun Purwakarta untuk menonton konser Iwan Fals di Jakarta. Selain tindakan mereka yang brutal, sebagian dari mereka juga naik kereta di atap. Itu yang membuat petugas menjaring mereka.
Saat ingin ditangkap, ratusan pemuda belia tersebut berhamburan. Sebagian yang naik di atas langsung melompat karena ketakutan. Sehingga, petugas hanya mendapati sekitar 30 pemuda yang di dominasi berusia belasan tahun.
Berdasarkan pantauan, puluhan pemuda yang terjaring tersebut langsung diberikan terapi kejut oleh petugas keamanan stasiun. Mereka disuruh telanjang dada, berbaris membentuk saf dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia. Sebagian dari mereka yang tidak hafal lagu tersebut dihukum untuk push up.
Puluhan pemuda itu juga disuruh untuk membersihkan sampah di Stasiun Bekasi. "Kami memberikan hukuman supaya mereka jera," kata Zainal menambahkan.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/
0 komentar:
Posting Komentar