PANGKAH - Sedikitnya 18 warga miskin di Desa Pangkah, Kecamatan Pangkah mendapat bantuan berupa kambing untuk dikembangkan atau kambing bergulir melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP). Setiap warga miskin memperoleh dua ekor kambing yang diserahkan langsung di balai desa setempat, Jumat (20/1).
Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Glagah Sari Pangkah, Drs Agus Endi Supriyo mengatakan, bagi warga yang telah menerima bantuan berupa dua ekor kambing ini harus bertanggung jawab terhadap perkembangan usaha ternaknya. Utamanya, mereka wajib membuat perjanjian dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kambing berkembang. Sebab, KSM itu yang nantinya membina sekaligus mengelola bantuan ternak tersebut. "Masing-masing warga memperoleh dua kambing indukan. Dan setelah melahirkan anak pertama, akan menjadi hak dari penerima. Sedangkan yang kedua, akan menjadi hak dari pengelola atau KSM kambing berkembang. Kemudian, setelah melalui proses begitu, baru digulirkan lagi ke warga miskin lainnya," papar Agus.
Dia menjelaskan, anggaran bantuan tersebut, berasal dari APBN sebanyak Rp 30 juta. Selain itu, warga juga menghimpun dana swadaya yang digunakan untuk pembuatan kandang kambing sekitar Rp 3 jutaan. Menurutnya, selain program kambing bergulir, juga ada program lainnya yang diutamakan untuk pembangunan desa. Diantaranya, beberapa pembangunan fisik dan pelatihan menjahit yang digabung pada KSM Melati. "Khusus dana fisik, kami gunakan untuk pavingisasi di beberapa tempat. Yaitu, di RW 4 dan 5 sebesar Rp 48,5 juta, di RW 3 dan RW 6 sebesar Rp 21 juta. Kemudian di RW 1 dan RW 2 sebesar Rp 49 juta," terangnya.
Dia menambahkan, dana dari pemerintah pusat itu digunakan juga untuk pemugaran rumah keluarga miskin sebanyak 11 unit. Mereka tersebar dari mulai RW 1 hingga RW 6. "Dana untuk pemugaran rumah miskin, jumlahnya sekita Rp 43 juta," sambungnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/18-Warga-Miskin-Dapat-Bantuan-Kambing.html
0 komentar:
Posting Komentar