Yogyakarta (ANTARA) - Pakar kesehatan dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Rahma Kusumawardani mengatakan, senyum memberikan banyak manfaat, selain memperindah wajah, juga mampu meredakan stres.
"Senyum merupakan ekspresi wajah yang terbentuk oleh tertariknya otot-otot di sudut-sudut mulut. Ekspresi ini biasanya menggambarkan perasaan senang dan gembira," katanya di Yogyakarta, Rabu.
Dengan demikian, menurut dia pada seminar "Menciptakan Senyum Berkualitas, Peran dan Kontribusi Kedokteran Gigi Klinik", senyum mampu membentuk daya tahan tubuh yang lebih baik.
"Sebuah senyum dapat terjadi secara spontan atau dibuat-buat. Senyum sehat dan menawan merupakan gambaran senyum yang sempurna," katanya.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan senyum yang sempurna perlu diperhatikan beberapa hal penting, antara lain gigi, bibir, gusi, bentuk, dan ukuran wajah.
"Warna putih gigi sebaiknya menyerupai warna putih pada mata. Jika warna gigi terlalu putih, maka akan terlihat terlalu mendominasi," kata Rahma.
Menurut dia, untuk mendapatkan senyum yang sempurna dan ideal sebaiknya lebar bibir tidak melebihi setengah lebar wajah, sedangkan untuk memperoleh efek terbaik, kedua bibir simetris pada garis tengah wajah.
Selain itu, gigi yang terlihat pada saat tersenyum sebaiknya tampak rata, dengan gigi bagian atas terlihat dominan dibandingkan dengan gigi bagian bawah.
"Hindari `senyum kuda`, sehingga ketika senyum gusi yang terlihat harus sangat sedikit dengan warna gusi yang sehat, merah muda," kata Rahma.
Pakar kesehatan gigi dan mulut dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Ahmad Syaifi mengatakan, dengan memiliki gusi sehat dan indah tentu akan menunjang penampilan atau estetika.
"Memiliki gusi sehat dan indah juga akan menambah rasa percaya diri dan mampu mempertahankan eksistensi gigi. Hal itu juga akan berpengaruh pada kesehatan tubuh," kata Syaifi.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/pakar-senyum-mampu-redakan-stres-095021129.html
"Senyum merupakan ekspresi wajah yang terbentuk oleh tertariknya otot-otot di sudut-sudut mulut. Ekspresi ini biasanya menggambarkan perasaan senang dan gembira," katanya di Yogyakarta, Rabu.
Dengan demikian, menurut dia pada seminar "Menciptakan Senyum Berkualitas, Peran dan Kontribusi Kedokteran Gigi Klinik", senyum mampu membentuk daya tahan tubuh yang lebih baik.
"Sebuah senyum dapat terjadi secara spontan atau dibuat-buat. Senyum sehat dan menawan merupakan gambaran senyum yang sempurna," katanya.
Ia mengatakan, untuk mendapatkan senyum yang sempurna perlu diperhatikan beberapa hal penting, antara lain gigi, bibir, gusi, bentuk, dan ukuran wajah.
"Warna putih gigi sebaiknya menyerupai warna putih pada mata. Jika warna gigi terlalu putih, maka akan terlihat terlalu mendominasi," kata Rahma.
Menurut dia, untuk mendapatkan senyum yang sempurna dan ideal sebaiknya lebar bibir tidak melebihi setengah lebar wajah, sedangkan untuk memperoleh efek terbaik, kedua bibir simetris pada garis tengah wajah.
Selain itu, gigi yang terlihat pada saat tersenyum sebaiknya tampak rata, dengan gigi bagian atas terlihat dominan dibandingkan dengan gigi bagian bawah.
"Hindari `senyum kuda`, sehingga ketika senyum gusi yang terlihat harus sangat sedikit dengan warna gusi yang sehat, merah muda," kata Rahma.
Pakar kesehatan gigi dan mulut dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Ahmad Syaifi mengatakan, dengan memiliki gusi sehat dan indah tentu akan menunjang penampilan atau estetika.
"Memiliki gusi sehat dan indah juga akan menambah rasa percaya diri dan mampu mempertahankan eksistensi gigi. Hal itu juga akan berpengaruh pada kesehatan tubuh," kata Syaifi.
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/pakar-senyum-mampu-redakan-stres-095021129.html
0 komentar:
Posting Komentar