Warga Guci Tolak Gheotermal

SLAWI - Warga Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal mengancam akan menghadang alat berat yang akan digunakan untuk pembangunan Geothermal. Hal itu dilakukan jika rencana pembangunan geothermal  yang dilakukan berdekatan dengan Obyek Wisata Guci, tidak disosialisasikan ke masyarakat. “Sebelum ada sosialisasi ke masyarakat, kami akan menghadang alat berat pembangunan Geothermal,” kata Santo (40), warga Guci yang sekaligus berdagang di Obyek Wisata Guci, saat menghadiri acara penyuluhan peningkatan mutu pelayanan pelaku usaha periwisata di Aula SMKN 1 Slawi, pekan lalu.

 Santo mengatakan, Obyek Wisata Guci merupakan icon Kabupaten Tegal yang harus dipertahankan kelangsungannya. Terkait dengan upaya pemerintah dalam mengeksploitas panas bumi di Guci, warga khawatir pembangunan tersebut berdampak pada warga dan obyek wisata air panas, apalagi sampai airnya menjadi dingin.

 “Hingga kini, kami belum pernah mendapatkan sosialisasi. Warga merasa takut karena khawatir eksploitasi itu berimbas negatif seperti lumpur Lapindo,” katanya.

 Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Tegal, Ir Toto Subandrio menjelaskan, pemerintah tak mungkin mengabaikan sosialisasi terhadap masyarakat terkait dengan pembangunan Geothermal. Bahkan informasi yang diperolehnya, warga akan diajak ke daearah Kamojang, Jabar dan beberapa tempat lainnya. Upaya itu dilakukan agar masyarakat bisa melihat secara langsung.  “Jika pemerintah tidak mensosialisasikan pembangunan itu, warga bisa menolak. Tapi, warga tidak perlu khawatir,” katanya.

 Ditempat terpisah, ketua DPRD Kabupaten Tegal, H Rojikin AH mengungkapkan, kekhawatiran warga dinilai wajar karena belum pernah mendapatkan sosialisasi. Pihak DPRD hingga kini juga belum mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), yang didalamnya mengatur tentang potensi panas bumi di Guci.  “Kami pernah ngobrol dengan para peneliti dari akademisi. Jika pengeboran salah, maka air panas Guci bisa dingin. Ini yang membuat kami minta ada perjanjian secara tertulis, bahwa eksploitasi itu aman bagi manusia dan Obyek Wisata Guci,” ungkapnya. (Fat)

Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Warga-Guci-Tolak-Gheotermal.html