JAKARTA - Ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mempersilakan Wakil Gubernur Rustriningsih mengambil formulir pendaftaran pilgub yang dibuka DPD Jateng.
Rustri juga diminta untuk mengikuti proses penjaringan yang telah diagendakan partai. ”Saya sudah minta izin pada Ibu (Megawati-Red), dan Ibu mempersilakan saya ambil formulir,” kata Rustri usai bertemu Ketua Umum DPP PDIP Megawati, Minggu (2/9).
Pertemuan yang dilakukan tertutup di ruang VIP Hotel Sahid Jakarta usai acara halalbihalal itu juga diikuti Sekjen Tjahjo Kumolo dan sejumlah fungsionaris DPP lainnya.
Menurut Rustri, pertemuan dirinya dengan ketua umum DPP sangatlah penting untuk mendapatkan dukungan partai dalam Pilgub Jateng yang digelar 26 Mei tahun depan.
”Izin ini menjadi bekal bagi saya untuk mendaftar,” jelasnya. Dia berencana mengambil formulir pendaftaran, pada 5 September.
Sekjen DPP Tjahjo Kumolo mengatakan, siapa pun yang berkeinginan mencalonkan diri, baik gubernur maupun wakil gubernur harus mengikuti mekanisme yang digariskan partai. Menurut dia, seluruh bakal calon harus mendaftar ke partai. ”Dari seluruh pendaftar itu akan diseleksi untuk ditetapkan sebagai pasangan calon.”
Kutu Loncat
Sementara itu, dalam acara halalbihalal, Megawati mengecam para gubernur, bupati, dan wali kota yang menjadi kutu loncat serta meninggalkan PDIP yang telah mengusung dan mengatarnya sebagai kepala daerah.
Menurut dia, aksi kutu loncat dan pindah partai itu tidak bisa diterima, apa pun alasannya.
”Dulu saja sewaktu hendak mencalonkan diri munduk-munduk meminta rekomendasi ketua umum DPP. Saiki banjur dadi gubernur petantang petenteng, aku iki dipilih rakyat ora dipilih partai. Itu namanya gubernur tidak tahu diri,” kata dia tanpa menyebut gubernur yang dimaksud.
Dari pengalaman seperti itu, Megawati akan berhati-hati memberi dukungan dan rekomendasi bagi orang yang berkeinginan menjadi kepala daerah dalam pilkada. Dia juga mengaku tidak kepencut dengan iming-iming duit banyak dari oknum yang mau mencalonkan diri jadi eksekutif.
Sementara itu, DPC PDIP Kabupaten Semarang mengajukan empat nama calon gubernur. Keempatnya adalah Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo, Wakil Gubernur Rustriningsih, Bupati Sumedang yang juga kakak kandung Murdoko, Don Murdono, dan Setda Provinsi Jawa Tengah Hadi Prabowo. Ketua DPC PDIP Kabupaten Semarang, Bambang Kusriyanto mengatakan, usulan empat kandidat itu telah diputuskan dalam rapat pleno DPC, Minggu (2/9).
Bibit Waluyo
Terpisah, alumnus prajurit Padma Kusuma/Yonif 407 angkatan 1985-1989 meminta Gubernur Bibit Waluyo untuk tidak ragu-ragu mengikuti kembali Pilgub 2013. Dukungan itu disampaikan dalam halalbihalal di Taman Rekreasi Kyai Langgeng, Kota Magelang, baru-baru ini.
”Pak Bibit, kami minta jangan ragu-ragu maju kembali. Gombong, Kebumen siap memenangkan Pak Bibit. Klaten, Boyolali, Kedu juga sudah siap, kami sama-sama memenangkan Pak Bibit di 2013,” kata Serma (purn) Purwanito.
Menurut Purwanito, 400 alumnus prajurit Padma Kusuma siap membentuk koordinator-koordinator di setiap daerah. Bibit mengaku dirinya belum menentukan sikap. (G8,H66,H86-71)
(/)Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/09/03/197457/Mega-Persilakan-Rustri-Ambil-Formulir
0 komentar:
Posting Komentar