SEMARANG- Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih menepati janjinya untuk mengambil formulir pendaftaran calon gubernur di kantor DPD PDIP Jateng, Gedung Panti Marhaen Semarang, Rabu (5/9).
Rustri yang datang sekitar pukul 12.00 disambut ratusan pendukung dengan pengalungan bunga. Mereka adalah kader dan simpatisan PDIP dari berbagai daerah. Mereka terlebih dulu datang di Panti Marhaen sejak pukul 07.30 dengan mengenakan kaus putih bertuliskan “I Love U Full” disertai gambar Rustri dan PDIP.
Rustri yang juga mengenakan kaus yang sama itu tercatat sebagai pendaftar ke-17. Menurut Rustri, tulisan pada kaus tersebut bukan ditujukan pada dirinya, melainkan untuk PDIP.
“Pendaftaran ini adalah bukti kecintaan dan kesetiaan saya pada partai,” ujarnya kepada Wakil Ketua DPD PDIP Jateng Nuniek Sriyuningsih yang menyambutnya.
Rustri mengakui, pilihan itu mengandung banyak risiko. Bahkan sebelum mengambil formulir dia menerima teror dan tekanan dari banyak pihak.
Meski demikian, mantan bupati Kebumen itu menyatakan siap bertempur dengan siapa pun, termasuk Gubernur incumbent Bibit Waluyo dan Sekda Jateng Hadi Prabowo. Rustri juga menyatakan tidak takut meskipun kedua sosok itu, jika ikut maju, diprediksi mendapat banyak dukungan dari kalangan birokrat.
”Kalau di birokrasi saya tidak (mendapat banyak dukungan), saya mencoba bermain di luar itu. Nanti rakyatlah yang akan menilai,” kata dia.
Keputusannya mencalonkan diri sebagai gubernur didasari pengalaman bahwa wakil gubernur ternyata tidak banyak berperan, baik untuk rakyat maupun partai. Selain itu, izin dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan dukungan dari pengurus lain menebalkan tekadnya untuk maju.
“Saya yakin rekomendasi ketua umum akan turun pada saya,” kata Rustri, yang akan langsung membentuk tim pemenangan.
Mengenai calon wakil gubernur yang akan mendampinginya, Rustri mengaku sudah didekati sedikitnya oleh 11 tokoh. Meskipun tidak bersedia menyebutkan semuanya, ia membenarkan sudah menjalin komunikasi dengan sutradara kenamaan Garin Nugroho. Namun, keputusan akhir di tangan DPP PDIP.
“Siapa pun wakil tidak masalah, yang pasti harus mampu bekerja sama,” katanya.
Emoh Komentar
Sementara itu, Bibit Waluyo yang awalnya berjanji akan mendaftar di PDIP ternyata tidak muncul hingga penutupan penjaringan, kemarin. Kegiatannya kemarin adalah beraudiensi dengan Gubernur Akmil Mayjen Istu Hari Subagio di kantor gubernur.
Saat ditanya pers usai audiensi, Bibit enggan berkomentar soal pilgub. “Wah emoh, emoh aku nek kuwi,” katanya sembari meninggalkan wartawan.
Belum diketahui apakah Bibit akan langsung mendaftar di DPP. Rustri sendiri belum mendengar kabar rencana pencalonan pasangannya di Pilgub 2008 itu, karena belum bertemu beberapa hari terakhir ini.
“Saya belum sempat ketemu, jadi belum meminta izin beliau (Bibit). Mungkin setelah mendaftar ini,” katanya.
Selain Rustri, kemarin beberapa tokoh juga mendaftar. Mereka adalah mantan Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi, Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko, anggota DPR Ganjar Pranowo, politikus PAN Panji Weskantio, dan Ketua MPW Pemuda Pancasila Jateng sekaligus anggota DPR Budi Supriyanto. Hingga pukul 16.00, total pendaftar 21 orang. Tak ada nama Bibit, juga Sekda Hadi Prabowo. (H68,J17-59)
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/09/06/197873/Rustri-Siap-Tempur-Bibit-Tak-Mendaftar-
0 komentar:
Posting Komentar