Proses ta'aruf (pendekatan) yang dilakukan Ustad Solmed terhadap calon istrinya, Aprilia Jasmine dinilai keliru. Tindakan mereka yang berdua-duakan meski sudah lamaran, menyalahi aturan agama Islam. Apalagi pria pemilik nama asli Sholeh Mahmoed itu dikenal luas sebagai tokoh agama.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Forum Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta, Habib Salim Alatas, mengungkapkan kalau sikap saudaranya itu berawal dari salah dalam memahami kata ta'aruf.
"Dia itu mengartikan ta'aruf keliru. Boleh dekat itu kan kalau sudah halal. Dia itu publik figur, da'i dan ustad, tapi kan belum muhrimnya dan belum sah jadi suami-istri. Siapapun, kalau belum sah dan halal, hukumnya haram. Kitab mana yang memberikan izin?" ungkap Habib Salim Alatas saat dihubungi Rabu (26/10/2011).
Seharusnya proses pendekatan dilakukan tanpa berdua-duaan, bisa menggunakan orang ketiga atau muhrim dari sang calon istri. Karena sering tampil di televisi, Ustad Solmed jadi berubah sikap dan ikut-ikutan bersikap seperti para artis dan selebritis pacaran.
"Seharusnya seorang ustad itu tampil dan menunjukkan akhlak sebagai da'i dan ustad, tidak seperti preman, playboy dan tidak lebay. Sebagai dai itu tidak ada istilah komersil dan sering nongol di televisi," ungkapnya.
Habib pun menegaskan, bahwa dirinya dan FPI akan mendukung program Ustad Solmed yang baik-baik saja. Karena memang sejak awal tidak ada persoalan yang serius, hanya sikap pribadinya saja yang membuat kecewa.
"Kami nggak ada masalah kok sama Ustad Solmed. Tapi kok sikapnya begitu ya. Harusnya kan bisa menjaga akhlak dan image. Emang pantas dia nonton Maher Zein berduaan. Kan kita nggak tahu apa yang mereka lakukan saat berduaan. Bisa saja kan saling pegang jari kelingking," urainya.
"Semoga saja dia berubah dan tidak sombong. Populer itu hanya sementara," tutup Habib mengingatkan. (kpl/hen/dar)
Sumber Berita : http://id.omg.yahoo.com/news/
0 komentar:
Posting Komentar