FINALIS Indonesia Idol asal Desa Suradadi Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Febri Yoga, akhirnya dieliminasi pada putaran lima besar kontestan ajang adu bakat yang ditayangkan di studio RCTI, Jumat (8/6) malam kemarin. Pemuda kelahiran Tegal 25 Februari 1988 ini, harus rela menerima keputusan dewan juri yang tidak bisa diganggu gugat. Meski begitu, keluarga besar Febri tidak lantas patah semangat. Mereka justru memberikan support kepada Febri agar terus menekuni dunia entertainment di kota Metropolitan.
"Mungkin dalam waktu dekat ini, Febri akan berdomisili di Jakarta. Dia akan pindah ke sana dan fokus menekuni dunia seni musik," kata kakak ketiga Febri, Kusmiyati (43).
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kabupaten Tegal ini, menuturkan, sebenarnya Febri tidak kalah dalam suara maupun aksinya di panggung. Namun menurutnya, berhubung nilai votting sms Febri lebih sedikit dari keempat kontestan lainnya, terpaksa adik bungsunya itu harus mengalah. Meski sudah kalah, namun Febri belum bisa pulang ke Tegal. Sebab, Febri harus mengikuti konser Mahakarya Dewa 19 yang diselenggarakan oleh Ahmad Dani.
"Mungkin bulan depan baru bisa pulang. Saat ini Febri masih sibuk di Jakarta," imbuhnya.
Alumni SMA Muhamadiyah Suradadi tahun 2007 ini, kata Kusmiyati, tidak lagi tinggal di karantina yang disediakan oleh panitia Indonesia Idol. Tapi menurutnya, sehari paska kegagalan menuju empat besar, mahasiswa Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal Fakultas Perpajakan itu, kini tinggal di rumah saudaranya. Dia berharap, semoga kegagalan itu menjadi awal dari kesuksesan Febri untuk menjadi penyanyi terkenal di negeri tercinta ini. Dia mengaku akan terus berdoa, supaya adik kesayangannya itu dapat berhasil menggapai cita-citanya.
"Sejak kecil dia memang suka menyanyi. Untuk itulah, saya akan terus memberikan semangat agar Febri bisa menjadi yang terbaik diantara semuanya," doanya.
Selain menyandang predikat lima besar dalam ajang adu bakat Indonesia Idol, Febri ternyata telah meneken kontrak dengan PT Sinar Nusantara Multi Media (SNM) dibawah naungan RCTI selama tiga tahun. Karenanya, Febri terpaksa tidak bisa melanjutkan kuliahnya yang kini sudah memasuki semester tiga. "Kalau nanti ada kesempatan, mungkin Febri akan melanjutkan kuliahnya lagi," kata Kusmiyati.
Sementara itu, ucapan semangat kepada Febri tidak hanya keluar dari keluarga besarnya saja. Juga dating dari salah satu mantan Guru SMA Febri, Dra Faimaroh, yang juga ikut menyumbangkan supportnya untuk siswa kesayangannya itu. "Janganlah terhanyut dengan suatu kekalahan, karena kekalahan itu pasti akan ada hikmahnya. Wujudkanlah cita-citamu dan terus berkreasi di dunia seni yang kamu kuasai. Jadikanlah profesimu sebagai teman baikmu," pesan guru SMA Muhamadiyah Suradadi ini, yang ditujukan terutama untuk Febri. (yeri novel)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Ketika-Febri-Yoga-Gagal-dalam-Indonesia-Idol.html
0 komentar:
Posting Komentar