Kami mengharapkan dukungan media yang lebih optimal lagi di Putaran Kedua PIlkada DKI ini.
Hasil penelitian Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang menunjukkan pasangan Jokowi-Basuki populer di pemberitaan melebihi calon lainnya membuat pasangan calon gubernur-wakil gubernur itu bangga dan mengucapkan pernghargaan setinggi-tingginya buat insan pers.
Koordinator Komunikasi & Media Center Tim Kampanye Jokowi-Basuki, Budi Purnomo Karjodihardjo, menyatakan Jokowi-Basuki menyampaikan penghargaan terima kasih yang sebesar-besarnya atas media dalam menyampaikan informasi dan kegiatan Jokowi-Basuki.
"Kami mengharapkan dukungan media yang lebih optimal lagi di Putaran Kedua PIlkada DKI ini. Dengan demikian, semakin banyak warga Jakarta yang mengetahui informasi penting bagi Jakarta yang lebih baik," kata Budi dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (7/8)
Menurut Budi, tanpa dukungan insan pers, pihaknya tentu tidak akan mudah menyampaikan informasi, progran, ataupun kampanye yang efektif dan efisien soal Jokowi-Basuki.
Secara khusus, Budi juga menyatakan pihaknya menyampaikan penghargaan kepada para relawan media sosial yang turut berperan penting dalam menyebarluaskan pemberitaan positif di media cetak, televisi, dan media online.
"Sehingga pemberitaan positif menyebar lebih luas dan menjangkau lebih banyak audience," tutur Budi.
Riset AJI menemukan pasangan Jokowi-Basuki mendapat tempat paling besar dalam porsi pemberitaan Pemilukada DKI Jakarta selama periode 1 Juli-31 Juli 2012.
Analisis dilakukan terhadap 3.488 berita dari 16 media. Riset ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan analisis isi sederhana dengan sampel yang meliputi 4 media online (Detik.com, Kompas.com, Vivanews, dan Okezone), 4 media cetak nasional (Kompas, Koran Tempo, Republika, dan Suara Pembaruan), 4 media cetak local (Pos Kota, Warta Kota, Indopos, dan Koran Jakarta), dan 4 televisi (RCTI, MetroTV, TVOne dan JakTV).
Jokowi-Basuki tampak populer dalam pemberitaan media periode ketiga ini. Mereka ditampilkan secara tunggal dalam 599 berita (17,37%). Kandidat nomor tiga ini menggeser dominasi Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Fauzi-Nara) pada pemberitaan di periode sebelumnya, yang ditampilkan secara tunggal dalam 186 berita (14,06%).
Ini juga berlaku untuk berita foto. Jokowi-Ahok tampil dalam 479 foto (13,89%) selama bulan Juli. Padahal di periode kedua, Fauzi-Nara tampil paling sering yakni dalam 147 foto (11,8%).
Hasil riset juga menunjukkan Jokowi-Ahok ternyata menerima pemberitaan bernada positif paling banyak (441 berita atau 12,79%) pada periode penelitian ketiga. Sebaliknya, Fauzi Bowo mendapat pemberitaan bernada negatif paling banyak (98 berita atau 2,84%).
Di putaran kedua kampanye pilkada DKI Jakarta, Budi Purnomo menyatakan pihaknya akan terus melayani hubungan baik dengan media massa melalui pemberian informasi jadwal kegiatan Jokowi-Basuki, hingga menyebarkan rilis pers kegiatan pasangan itu.
Sementara terkait strategi kampanye, Budi menyatakan pihaknya akan melanjutkan keberhasil strategi kampanye tahap pertama yang mereka sebut sebagai 'strategi komunikasi kasih sayang'.
"Kami akan mempertajam strategi ini. Komunikasi kasih sayang adalah komunikasi yang bersifat positif dan konstruktif, serta menghindari menggunakan komunikasi yang negatif dan destruktif," kata Budi.
Sumber Berita : http://www.beritasatu.com/megapolitan/64659-jokowi-pertahankan-komunikasi-kasih-sayang.html
0 komentar:
Posting Komentar