WARUREJA - Jalan Raya Demangharjo, Kecamatan Warureja yang merupakan jalur nasional, dinilai sangat membahayakan. Meski baru diperbaiki beberapa pekan silam, namun kondisinya belum 100 persen mulus. Aspal jalan masih tampak kasar dan tidak sedikit yang sudah berlubang.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tegal, Rojikin SH SE, mengaku prihatin. Karena itu, dia meminta kepada seluruh elemen di lingkungan Kabupaten Tegal supaya memberikan pengawasan maksimal terhadap lokasi tersebut. Tak terkecuali kepada masyarakat, dan pemerintah desa serta pemerintah kecamatan setempat. Pasalnya, perbaikan jalan raya Demangharjo yang berlangsung selama berbulan-bulan itu, hingga kini belum finishing.
"Meskipun sudah dibeton, tapi saya lihat itu belum selesai 100 persen. Pengaspalan belum maksimal, mungkin menunggu habis lebaran, perbaikan akan dilanjutkan," kata Rojikin, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/8) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dia menguraikan, mungkin dalam waktu dekat ini, pihaknya bakal melakukan monitoring ke lokasi tersebut beserta Muspida dan intansi terkait. Tak luput pula, pihaknya juga akan mengunjungi ke sejumlah pos pengamanan yang berada di sepanjang jalur pantura di wilayah kerjanya. "Rencananya kami akan monitoring ke sana. Waktunya kapan, kami belum memastikannya. Yang jelas, dalam waktu dekat ini," kata Rojikin saat ditanya wartawan kapan akan berkunjung ke pantura.
Secara terpisah, Kapolres Tegal AKBP Nelson Pardamean Purba melalui Kapolsek Suradadi, AKP Sehroni, mengatakan, bahwa titik rawan kemacetan, berada di depan Pasar Suradadi, Desa Suradadi Kecamatan Suradadi. Menurutnya, pasar tersebut masuk dalam pemetaan daerah rawan macet di jalur mudik Pantura Jawa Tengah. Selain aktifitas pasar yang meningkat, kemacetan terjadi karena di lokasi tersebut terdapat pertigaan jalan yang menghubungkan dengan akses pemukiman warga. Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat sekitar, agar tertib berlalu lintas. Dia juga meminta masyarakat agar memanfaatkan jembatan penyeberangan yang berada di depan pasar. "Kami akan koordinasikan dengan tokoh masyarakat, terkait jembatan penyebrangan itu," ujarnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Pantura-Demangharjo-Membahayakan.html
0 komentar:
Posting Komentar