Aksi solidaritas muslim Rohingnya di Myanmar yang dilakukan oleh ormas Forum Pembela Islam (FPI) dan gabungan Ormas Islam di Jalan Sulawesi, Kota Makassar, Jumat (10/8/2012) berlangsung ricuh. Para pengunjuk rasa melempari kelenteng Xian Ma dengan batu.
Puluhan massa Ormas Islam ini dipimpin oleh Abdul Rahman. Mereka melakukan konvoi usai salat Jumat di masjid Al-Markaz Al-Islami. Sekitar pukul 14.45 Wita, Jumat (10/8), konvoi berhenti di depan Klenteng Xian Ma.
Di depan klenteng, Abdul Rahman pemimpin aksi melakukan orasi. Dia mengancam akan merusak Klenteng jika Muslim Rohingya terus ditindas. Setelah itu, tanpa dikomando beberapa orang melempari batu ke arah klenteng.
Usai melakukan orasi di klenteng Xian Ma, aksi dilanjutkan ke klenteng Jalan Gunung Salahutu. Di tempat itu, Abdul Rahman meminta kepada pengurus vihara agar bersurat ke Myanmar untuk menghentikan aksi Genosida terhadap muslim Rohingnya.
Setelah itu mereka kemudian melakukan konvoi ke arah timur kota, tepatnya di Jalan Hertasning untuk menghadiri acara salah seorang rekan mereka.
Sumber Berita : http://www.merdeka.com/peristiwa/solidaritas-rohingya-fpi-lempari-klenteng-di-makassar.html
Puluhan massa Ormas Islam ini dipimpin oleh Abdul Rahman. Mereka melakukan konvoi usai salat Jumat di masjid Al-Markaz Al-Islami. Sekitar pukul 14.45 Wita, Jumat (10/8), konvoi berhenti di depan Klenteng Xian Ma.
Di depan klenteng, Abdul Rahman pemimpin aksi melakukan orasi. Dia mengancam akan merusak Klenteng jika Muslim Rohingya terus ditindas. Setelah itu, tanpa dikomando beberapa orang melempari batu ke arah klenteng.
Usai melakukan orasi di klenteng Xian Ma, aksi dilanjutkan ke klenteng Jalan Gunung Salahutu. Di tempat itu, Abdul Rahman meminta kepada pengurus vihara agar bersurat ke Myanmar untuk menghentikan aksi Genosida terhadap muslim Rohingnya.
Setelah itu mereka kemudian melakukan konvoi ke arah timur kota, tepatnya di Jalan Hertasning untuk menghadiri acara salah seorang rekan mereka.
Sumber Berita : http://www.merdeka.com/peristiwa/solidaritas-rohingya-fpi-lempari-klenteng-di-makassar.html
0 komentar:
Posting Komentar