PADA tahun ini, umat Islam di Tanah Air akan kembali berbeda dalam merayakan Idul Fitri 1432 H. Muhammadiyah sudah jauh-jauh hari mengumumkan Lebaran jatuh pada 30 Agustus, sedangkan Nahdhatul Ulama (NU) kemungkinan mengumumkan Lebaran tanggal 31 Agustus.
Satu pertanyaan yang seringkali muncul di kalangan umat Islam adalah mengapa sering terjadi perbedaan awal Ramadan dan hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha? Jawaban singkatnya adalah terdapat perbedaan metode dalam penentuan awal bulan.
Selain Kementerian Agama, dua ormas terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah, selalu turut andil dalam menentukan awal Ramadan, dan jatuhnya Idda’in (dua hari raya-Red). Menurut pakar ilmu falak IAIN Walisongo Ahmad Izzudin, memang terbuka kemungkinan waktu Lebaran yang tidak bersamaan di Indonesia seperti yang terjadi pada 2007 silam.
Meski awal puasa sama, kata Izzudin, peluang 1 Syawal berbeda cukup
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/08/28/157526/
0 komentar:
Posting Komentar