SEMARANG - Pemerintah kabupaten/kota dinilai kurang gereget dalam mewujudkan target Millennium Development Goals (MDGs) 2015. Pernyataan itu diungkapkan Gubernur Bibit Waluyo dalam sosialisasi Pergub Jateng Nomor 20/2011 tentang Percepatan Pencapaian Target Rencana Aksi Daerah (RAD) MDGs Provinsi Jawa Tengah 2011-2015 di Gedung Bappeda, Kamis (15/9).
Dia mengeluhkan sulitnya mengundang bupati/wali kota untuk diajak berkoordinasi dalam upaya meningkatkan komitmen mencapai sasaran MDGs. “Pernah diusulkan pertemuan bupati/wali kota setiap triwulan untuk berkoordinasi, ternyata sulit teralisasikan,” kata Bibit.
Sejumlah sasaran yang diharapkan tercapai tahun 2015 antara lain pemberantasan kemiskinan, pendidikan berkualitas, persamaan gender, pengurangan tingkat kematian anak, peningkatan kesehatan ibu, dan pelestarian alam lingkungan hidup. Menurut Bibit, dua daerah yang perlu mendapat perhatian lebih dalam kaitannya dengan target ini adalah Brebes dan Cilacap .
Sosialisasi tersebut diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menyukseskan target MDGs di Jateng sesuai implementasi Pergub Jateng Nomor 20/ 2011. Kesepakatan itu di antaranya ditandatangani Gubernur, Ketua DPRD Jateng Murdoko, Wali Kota Salatiga Yuliyanto, Bupati Kendal Widya Kandi Susanti, Rektor Undip Prof Dr Soedharto P Hadi, dan Ketua Umum KADIN Jateng Kukrit Suryo Wicaksono. (J17-65)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/09/16/159423/
Jumat, 16 September 2011
BupatiWali Kota Sulit Diajak Koordinasi
07.12
Slawi Ayu Cybernews, Terbit pada tanggal 10 April 2011
0 komentar:
Posting Komentar