BENTUK upaya untuk meningkatkan peserta didik di bidang pengetahuan, pengamalan pendidikan agama Islam (PAI), dan meningkatkan ketaqwaan serta apresiasi seni, berbagai langkah dilakukan. Seperti yang dilakukan jajaran UPTD Dikpora Tarub, Kamis (15/9), yakni menggelar lomba mata pelajaran Islam dan seni Islami (Mapsi).
Kegiatan yang diikuti para siswa dari 42 sekolah dasar (SD) di wilayah Kecamatan Tarub ini, digelar di SD Negeri Mindaka 02 Kecamatan Tarub. Lomba Mapsi ini yang ke-14 di tingkat Kecamatan Tarub.
Kepala UPTD Dikpora Tarub, Hj Nurnaningsih SPd, mengatakan, kegiatan lomba Mapsi ini berjenjang dari mulai tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi, hingga nasional. Bagi peserta yang berhasil menduduki peringkat tertinggi, maka selayaknya untuk mengikutinya kembali untuk memperoleh juara di tingkat berikutnya.
Dia menjelaskan, tujuan adanya kegiatan ini, sebagai tolok ukur penerapan keberhasilan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Baca Tulis Al Quran (BTQ) di wilayah kerjanya. Kemudian, menumbuhkembangkan rasa seni Islami peserta didiknya, dan minat bakat kemampuan dalam menyampaikan aspirasi. Selain itu, juga dapat mempererat tali persaudaraan antara peserta didik di wilayahnya.
Dia berharap, bila nanti ada yang terpilih menjadi juara, supaya tidak berbesar hati. Kemenangan harus disyukuri dan harus lebih banyak belajar lagi. "Lomba ini bukan untuk mencari kesombongan. Tetapi, untuk melatih ilmu pengetahuan para pelajar. Karena itu, ikutilah kegiatan ini dengan baik," kata Hj Nurnaningsih, di sela-sela sambutannya.
Ketua Panitia Lomba Mapsi, Marsudiono SPdI, menjelaskan, peserta lomba Mapsi ini diikuti oleh siswa kelas V dan VI. Lomba yang diujikan adalah pengetahuan PAI, pengetahuan BTQ, ketrampilan gerakan sholat fardhu, seni khot Al Quran, seni kaligrafi Al Quran, seni tilawatil Quran, cipta teks khitabah, seni khitabah, dan seni mocopat Islami. Menurutnya, seluruh SD yang ada di Kecamatan Tarub mengikuti kegiatan tersebut. "Setiap SD mengirimkan sebanyak 10 siswa dan siswi perwakilannya untuk mengikuti lomba Mapsi ini," ujarnya.
Dia melanjutkan, bagi peserta yang berhasil meraih nilai tertinggi, mendapatkan sejumlah hadiah. Bagi juara I, mendapat trophi bergilir, piagam, serta uang pembinaan. Juara II, mendapat piala, piagam, juga uang pembinaan. Kemudian juara III, mendapat perunggu, piagam, dan uang pembinaan. Sementara juara harapan I sampai III, hanya mendapat piagam.
Dia menambahkan, dewan juri berasal dari guru Pendidikan Agama Islam yang bertugas di wilayah Kecamatan Tarub. Kecuali dewan juri untuk seni kaligrafi dan MTQ serta cipta teks khitabah. Menurutnya, juri tersebut berasal dari luar kecamatan. "Beberapa dewan juri berasal dari luar (kecamatan Tarub, red). Tetapi mayoritas juri, merupakan guru agama Islam," ujarnya.
Sementara, Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Tarub, Omi Domiri SPdI, mengatakan, lomba Mapsi tingkat propinsi 2011, akan digelar di pendopo Kabupaten Tegal pada bulan November mendatang. Menurutnya, bila anak didiknya ada yang berhasil meraih peringkat tertinggi di kabupaten kelak, akan diikut sertakan ke tingkat propinsi. "Semoga di tingkat kabupaten dan propinsi kelak, siswa dari Tarub bisa berhasil meraih juara," ucapnya. (yeri novel)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php
0 komentar:
Posting Komentar