PANITIA Hari Jadi kabupaten Tegal ke-411 tahun 2012 memberikan dukungan nyata pada kegiatan Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) Pesantren ke-12 se-Jateng. MHQ yang digelar di Kabupaten Tegal itu, dibuka secara resmi sejak Senin (28/5) dan akan berakhir hingga Rabu (30/5). Dalam kegiatan itu, juga digelar pameran produk unggulan dan bazar wisata kuliner khas Tegalan. Pameran sendiri digelar di areal parkir Masjid Agung dan areal parkir gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) sebagai tempat dilangsungkannya MHQ.
Sekda Pemkab Tegal, Drs H Haron Bagas Prakoso MHum, selaku penggagas pameran dan bazar kuliner mengatakan, kegiatan selain memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tegal ke-411, juga menyambut visit Jateng 2013. Hal itu guna memperkenalkan kepada khafilah MHQ dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah agar lebih mengenal, menikmati, dan membeli berbagai produk unggulan dan aneka kuliner rasa asli khas Tegal.
“Sejumlah produk unggulan seperti konveksi dan produk lain serta kuliner khas bakal kami jajakan di lokasi kegiatan MHQ,” kata Haron Bagas.
Dikatakan Bagas, khusus untuk bazar wisata kuliner akan disediakan aneka makanan, jajanan, dan minuman khas rasa Tegal yang selama ini hampir punah dan sulit ditemui di pasaran seperti soto Dimpil, kupat Bongkok, lengko, dan lainnya. Sedang untuk aneka jajanan juga bakal dijual di lokasi bazar sejumlah produk khas jajanan di wilayah kecamatan Kabupaten Tegal seperti rujak teplak, krupuk mi, glothak, anthor goreng wedi, dan lainnya.
“Intinya semua jajanan khas asal Kabupaten Tegal juga minuman seperti bajigur dan lainnya, kami sertakan untuk dijual di lokasi ini,” ucap Bagas.
Sementara dari kegiatan itu, Sekda Pemkab Tegal berharap agar pameran dan bazar kuliner ini bisa membantu mengurangi kesulitan peserta dakam menikmati makanan dan mendapatkan produk khas Tegalan. Mereka tidak sulit mencari ke setiap kecamatan, hanya perlu datang ke pameran dan bazar maka mereka bisa mendapatkan apa yang diinginkan.
Disamping itu, juga untuk memberdayakan industri warung makan kuliner Tegalan, para pengrajin, dan pengusaha kecil agar lebih banyak dikenal masyarakat luas se-Jateng. Dari upaya itu, selain sejumlah produk dimaksud dikenal masyarakat juga usaha mereka lebih maju dan banyak menyerap tenaga kerja lokal serta meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Ini sebuah upaya stimulasi pemerintahan daerah kepada para pengrajin dan pelaku usaha kecil. Dan MHQ sebuah event yang bisa dimanfaatkan,” pungkas Bagas. (gon)
http://www.radartegal.com/index.php/Bazar-Kuliner-Tegalan-Meriahkan-MHQ.html
0 komentar:
Posting Komentar