Purworejo, Seruu.com - Wakil Gubernur Jateng Hj Rustriningsih mengatakan, perayaan Paskah Adiyuswa Sinode Gereja-Gereja Kristen Jawa 2012 hendaknya dapat dijadikan sebagai pemacu semangat para adiyuswa agar terus dapat menjadi penerang dunia, memberikan penghiburan, dan semangat kepada sesama. Selain itu bisa memberikan contoh pada generasi muda untuk tetap bersemangat dan tekun dalam kehidupan gereja dan mengembangkan karya, cipta, dan karsa untuk kepentingan sesama.
"Jadikan tri kerukunan umat bergama sebagai pedoman dalam hidup bermasyarakat. Perbedaan keyakinan beragama janganlah menjadi pertentangan dan jurang pemisah di antara kita. Melainkan justru dijadikan modal pembangunan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga kehidupan kita menjadi tata titi tentrem kerta raharja," ujar Wakil Gubernur Jateng Hj Rustriningsih saat memberikan sambutan pada Perayaan Paskah Adiyuswa Sinode GKJ se-Jawa di Lapangan Tembak Sekip Bayan, Purworejo (Jateng), Sabtu (26/5). Perayaan Paskah tersebut dihadiri 12.000 umat Kristiani se-Jawa.
Menurut Rustri, tema Perayaan paskah, 'Dinuta Dadya Juru Panglipur' memberikan semangat dan dorongan kepada para kaum lansia untuk berusaha menjadi Juru Panglipur yang siap menghibur dan memberi kekuatan kepada sesama meskipun dengan segala keterbatasan dan kelemahan. Dengan demikian, para adiyuswa tetap bisa berkarya dan berguna, baik di lingkup kehidupan jemaat maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
Ditambahkan Rusti, perayaan Paskah ini diharapkan dapat menggugah kesadaran Umat Kristiani untuk mencontoh pengoraban Yesus Kristus dalam membebaskan manusia dari belenggu dosa. Sehingga pengorbanan tesebut dapat menjadikan kehidupan manusia lebih baik.
"Di masa kini, Umat Kristiani sudah semestinya mengaktualisasi pengorbaban yang telah diberikan Yesus Kristus melalui pengentasan kebodohan, kemiskinan, kenistaan, serta kepedualian sosial, dan dolidaritas," tambah Rustri. (py)
Sumber Berita : http://mobile.seruu.com/kota/regional/artikel/wagub-jateng-hadiri-paskah-adiyuswa-se-jawa-perbedaan-beragama-jangan-jadi-pertentangan
0 komentar:
Posting Komentar