KABUPATEN Demak pada ajang Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) Pesantren ke-9 tingkat Provinsi Jateng, berhasil meraih juara umum. Sementara Kabupaten Tegal yang menjadi tuan rumah, hanya mampu menjadi peringkat 2, yang disusul juara 3 dari Kabupaten Batang.
Pada saat penutupan, dewan juri membacakan bahwa Kabupaten Demak meraih pretasi dalam Tahfidz 20 juz putra peringkat 2 dengan nilai 3, tahfidz 20 juz putri juara I dengan nilai 5, dan tahfidz 30 juz putri juara 2 dengan nilai 3. Jika nilai tersebut diakumulasikan dan dirata2, terdapat nilai 11. Untuk Kabupaten Tegal meraih juara 1 di tahfidz 20 juz putra dengan nilai 5, dan tahfidz putra 30 juz dengan nilai 5 pula, Sihinjgga jumlahnya hanya 10. Untuk Kabupaten Batang yang meraih juara 3, juara 2 tahfidz 30 juz putra dengan nilai 3, dan juara 1 tahfidz 30 juz putri dengan nilai 5, sehingga jumlahnya hanya 8.
Dalam acara penutupan yang digelar di halaman Masjid Agung Slawi, Rabu (30/5) tersebut, hadir mewakili Gubernur Jatengt, Kabag Agama Biro Bintal Setda Provinsi Jateng Drs H Mohammad Aris MM, yang sekaligus menutup kegiatan MHQ tersebut. Hadir pula Ketua LPTQ Jateng Drs H Noor Akhmad MA, Wakil Bupati Tegal H Moch Hery Soelsitiyawan SH MHum, dan SKPD se-Kabupaten Tegal.
Drs H Mohammad Aris MM, yang membacakan sambutan Gubernur Jateng Bibit Waluyo menyampaikan, bahwa setelah kegiatan MHQ ini diharapkan semua peserta dapat memahami dan menghafal Al Quran. Selain itu juga dapat diimpeletasikan di kehidupan sehari-hari dan dapat disampaikan kepada yang lain agar muncul generasi berikutnya.
Kepada para juara, lanjutnya, hendaknya tidak puas dengan yang diperoleh karena selain menghambat juga akan menimbulkan takabur. Selain itu juga tetap menghafal, supaya nanti ditingkat nasional dapat meraih juara kembali. “Kami berharap, para juara juga dapat berbagi pengalaman dengan yang lain. Sehingga menjadi semangat untuk teman-teman yang lainya,” katanya. Selain itu, kepada para panitia juga dihimbau agar dapat melakukan evaluasi. Sehingga, MHQ kedepan dapat dilakukan lebih baik lagi.
Sementara, Wakil Bupati Tegal, H Moch Hery Soelitiyawan SH MHum, mengucapkan terima kasih dan selamat kepada para peserta yang telah meraih prestasi pada MHQ tahun 2012 tersebut. Dia berharap, predikat hidzfil terbaik yang berhasil diraih akan semakin memotivasi untuk lebih memperdalam Al Quran dan mengamalkanya dengan sebaik-baiknya.
Menurutnya, pemahaman dengan pengamalan itu ibarat mata uang. Artinya, kandungan Al Quran dirasakan manfaatnya bagi diri sendiri maupun ditengah-tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara apabila betul-betul dipahami dan diamalkanya.
Hendaknya kegiatan semacam ini, lanjutnya, dapat mendorong untuk melaksanakan keduanya dengan harmonis, selaras, serasi, dan seimbang dalam pergaulan, terutama di ponpes, keluarga, dan tempat-tempat kehidupan masyarakat. “Semoga MHQ ini dapat menjadi media pembinaan mental dan rohani sesuai dengan harapan yang kita inginkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Kafilah, Berlian Adji, yang juga Kabag Kesra Setda Kabupaten Tegal, menuturkan, kafilah dari Kabupaten Tegal yang berjumlah enam orang sudah berusaha untuk memberikan yang terbaik. Walaupun pada awalnya pihaknya mentargetkan menjadi juara umum. “Kami mentargetkan agar kafilah dari Kabupaten Tegal ini menjadi juara umum,” katanya.
Upayanya agar mampu memberikan yang terbaik, menurut Berlian, Pemkab Tegal sudah melakukan diklat kepada enam kafilah selama satu minggu di Lembaga Pendidikan Tilawatil Quran (LPTQ) Semarang. Keenam kafilah tersebut merupakan kafilah yang telah diseleksi di tingkat Kabupaten Tegal yang bertempat di Kemenag pada bulan Mei yang lalu.
"Alhamdulillah, kafilah dari Kabupaten Tegal sudah meraih juara 2. Namun walau demikian, hafidz 20 juz putra dan hafidz 30 juz putra telah meraih juara 1,” ungkapnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Demak-Juara-Umum-MHQ.html
0 komentar:
Posting Komentar