PGRI Dukung UKG

UJIAN Kompetensi Guru (UKG) yang digelar serentak secara nasional 30 Juli hingga 12 Agusutus 2012 mengundang pro dan kontra antara serikat guru dan pengurus PGRI ditingkat pusat. Tak sedikit kegelisahan guru yang telah mendapat sertifikasi juga melayangkan seruan keberatan untuk tidak diuji ulang yang dialamatkan ke masing-masing UPTD. Pihak UPTD pun mencoba mengklarifikasikan hal tersebut ke pihak PGRI cabang Kabupaten Tegal.

Ketua cabang PGRI Kabupaten Tegal, Drs Waudin MSi, secara tegas mendukung penuh langkah digelarnya UKG tersebut. "Ujian kali ini digelar sebagai salah satu bentuk sistem pembinaan, bukan untuk menentukan kelulusan. Lebih tepatnya sebagai media evaluasi dan bahan pembinaan kompetensi guru yang bersangkutan. Jadi UKG kali ini perlu disikapi secara bijak dan arif oleh para guru," tegasnya, Senin (30/7) kemarin.

Diakuinya, uji kompetensi lebih memanusiakan guru setelah guru diberi tunjangan profesi melalui sertifikasi. Sehingga guru tidak lagi merasa resah dan takut dengan adanya UKG yang justru hal ini diharapkan bisa memacu dan memicu guru dalam hal peningkatan kinerjanya. Dia juga menegaskan, dengan digelarnya UKG setidaknya bisa membuat guru sadar bahwa ternyata untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas harus diikuti seorang pendidik yang berkualitas pula.

"Saat ini kurang lebih 50 persen dari guru yang ada, sudah bersertifikasi. Memang ada hal yang tersurat dan yang tidak tersirat di dalam UU Guru dan Dosen nomor 14 tahun 2008. Dimana untuk guru yang berstatus sertifikasi harus diuji kelayakannya. Semestinya guru yang profesional akan bangga dengan adanya perhatian pemerintah untuk mengevaluasi statusnya agar lebih baik lagi. Tentunya ini bisa dijadikan peluang bahwa setelah menyandang sertifikasi, yang bersangkutan dapat menunjukkan kinerjanya dari hasil pembelajaran dan menyiapkan SDM yang lebih baik. Tidak sebaliknya, malah guru bersertifikasi berlomba-lomba memprotes dan seolah-olah enggan untuk diadakan UKG," tegasnya.

Dia berharap dengan digelarnya UKG ini para guru berstatus sertifikasi tidak perlu risau dan takut, dan mengajak para guru untuk menggunakan kesempatan yang ada sebagai ajang pembuktian kepada masyarakatr luas. "Kami sepenuhnya mendukung Dinas Pendidikan yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan lewat langkah mencetak tenaga pendidik yang profesional," cetusnya. (her)

Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/PGRI-Dukung-UKG.html