Senin, 21 November 2011

24 Persen Mahasiswa Ikut Kelompok. Islam Radikal

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos menyatakan, dari hasil survei di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah didapatkan data mahasiswa dan pelajar merupakan pengikut terbanyak dari kelompok Islam radikal di wilayah tersebut. Angka ini mencapai 24,9 persen. Sementara itu, di urutan kedua, posisi pengangguran termasuk yang menjadi pengikut kelompok ini dengan jumlah 13,5 persen.
"Jika kalangan pengangguran diasumsikan dan didominasi kalangan usia muda, dengan menggabungkannya dengan kalangan pelajar, jumlah kaum muda yang menjadi pengikut kelompok radikal berjumlah 38,4 persen," ujar Bonar di Jakarta, Senin (21/11/2011).
Segmen sosial lain yang mendukung dan menjadi pengikut kelompok ini adalah buruh dengan jumlah 8 persen, pedagang kecil 7,7 persen, petani dan nelayan 5,9 persen, pegawai swasta 3,6 persen, pedagang besar 1,4 persen, dan pejabat 1,4 persen.
Dari survei ini, kata Bonar, mahasiswa dan pelajar memang menjadi target utama kelompok Islam radikal. Sebanyak 18,5 persen pelajar menjadi bidikan kelompok itu, sementara pengangguran sebanyak 11, 3 persen. Ibu rumah tangga juga menjadi target dengan jumlah 3,6 persen.
"Sebagian besar responden yaitu 37,8 persen menyatakan, kelompok Islam radikal memiliki pengaruh terhadap kalangan pelajar. Sementara separuhnya sebanyak 16,1 persen memiliki pendapat yang berlawanan," ujarnya.
Sumber Berita : http://regional.kompas.com/read/2011/11/21/21193245

0 komentar:

Posting Komentar