Minggu, 20 November 2011

Usman Gumanti Pimpin Jatimulya.

SURADADI - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Jatimulya, Kecamatan Suradadi dimenangkan Usman Gumanti yang diusung dengan gambar Padi. Usman yang sebelumnya merupakan salah satu perangkat desa setempat meraih angka sebanyak 2.764 suara. Sementara suara terbaik kedua direbut Nurohmat yang diusung dengan gambar Ketela yakni sebanyak 1.859 suara. Dan yang terakhir, Sahidin dengan gambar Jagung sebanyak 688 suara. Pelaksanaan pilkades yang dihadiri Muspika Suradadi ini diselenggarakan di lapangan Desa Jatimulya, Minggu (20/11) pagi.
Ketua Panitia Pilkades Jatimulya, Drs Suharjo mengatakan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di wilayahnya sebanyak 7.615 suara. Sejumlah itu, yang hadir hanya 5.402 orang. Sementara blanko kosong, 23 suara dan tidak sah sebanyak 68 suara.  "Pilkades ini dimenangkan oleh Usman Gumanti. Dia memperoleh suara terbanyak," ucapnya, disela-sela kesibukannya usai menghitung suara.
Dia menjelaskan, pilkades ini menghabiskan anggaran sebanyak Rp 108.075.000. Sejumlah itu berasal dari APBD II Rp 7 juta, APBDes Rp 4 juta, dan sisanya merupakan swadaya para calon kades. Masing-masing calon dibebani Rp 32.360.000. Menurutnya, selama pilkades ini berlangsung, suasananya kondusif. Meskipun ada sedikit kendala, namun dapat ditangani oleh petugas keamanan dan panitia pilkades. "Sejauh pemantauan kami, para calon tidak melakukan money politik. Dalam aturan, jika ada money politik kami langsung membawanya kepihak yang berwajib," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama pula, Camat Suradadi, Tri Guntoro mengatakan, bagi kades terpilih supaya jangan melupakan janji visi misinya pada saat pengundian gambar beberapa hari silam. Karena menurutnya, janji adalah hutang. “Sumpah atau janji itu mengandung tanggung jawab kepada manusia dan Allah SWT. Artinya, mengemban amanat sebagai pelayanan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, camat juga berharap, kedepan, kades terpilih mampu bekerja sama dengan baik. Khususnya dengan lembaga-lembaga yang ada di desa maupun dengan pemerintah kecamatan serta daerah. Kemudian yang terpenting adalah melakukan pelayanan kepada warga masyarakat dan mengutamakan kesejahteraannya.  "Jabatan kades sebenarnya berat. Karena konsekwensi kerjanya selama 24 jam penuh. Maka dari itu, upayakan agar warga tidak kecewa setelah memilih kades terpilih (Usman Gumanti, red)," tukasnya. (yer)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

0 komentar:

Posting Komentar