MASA penonton yang memadati lapangan Aspol, Kalibliruk, Slawi, Tegal, Sabtu(9/7) sejak siang hari sudah mulai memadati lokasi pertunjukan final "Sampoerna Kretek Asyiik Fest 2011".
Acara ini berupa kompetisi joget, karaoke, dan lipsync. Yang diikuti oleh para finalis yang tersaring dari beberapa kota untuk regional Jawa Tengah. Jadi dipastikan acara ini akan banyak dibanjiri ribuan penonton, tidak saja dari kota Tegal, dari bahkan dari Pemalang atau Pekalongan.
Kenyataan itu membuat petugas keamanan di pintu masuk lokasi mengharuskan mengamankan secara ketat menyeleksi calon penonton, terutama dari segi usia.
Senjata tajam.
Calon pengunjung yang kebanyakan anak muda, berusia di atas 18 diperiksa dengan ketat untuk menjaga kemungkinan mereka membawa miras, senjata tajam atau barang-barang terlarang yang membahayakan umum. "Yang jelas calon penonton anak-anak dan yang berusia di bawah 18 tahun dilarang masuk," kata salah Edward salah satu penjaga keamanan.
Bahkan sampai menjelang malam, petuhas polisi dan TNI melucuti para calon penonton, yakni mereka harus melepas ikat pinggang, karena barang jenis ini paling rentan diguakan untuk tindak anarkis.
Penjagaan yang diambil dari satuan polsek, dan kodim berjumlah sekitar 150 orang. Ini terkait dengan sifat pertunjukan yang sangat rentan dengan kerusuhan, yakni adanya penampilan band-band nasional, seperti D'Bagindas, Klanting, D'string, dan Melinda. Juga penampilan para finalis lomba karaoke, joged dangdut, karaoke dan lipsync.
(Bambang Isti/CN 25)
Sumber Bertita : http://suaramerdeka.com/13 Juli 2011
Rabu, 13 Juli 2011
Periksa Dulu Sebelum Berasik Ria
06.45
Slawi Ayu Cybernews, Terbit pada tanggal 10 April 2011
0 komentar:
Posting Komentar