Jakarta (ANTARA) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menggelar sidang kabinet dan memberikan pernyataan resmi di Istana Negara, Jakarta, Sabtu malam.
Hal itu disampaikan oleh Juru bicara Presiden Julian A Pasha dalam pesan singkatnya tanpa menjelaskan mengenai detil dari agenda sidang kabinet yang akan dipimpin oleh Presiden Yudhoyono. "Sidang kabinet akan dilaksanakan malam ini di kantor Presiden...setelah sidang kabinet akan disampaikan pernyataan Bapak Presiden di Istana Negara," katanya.
Sidang kabinet dan pernyataan resmi Presiden itu dilakukan tepat setelah Rapat Paripurna DPR pada Sabtu (31/3) dinihari, sepakat menunda kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai 1 April 2012.
Keputusan itu merupakan hasil pemungutan suara Rapat Paripurna DPR tentang tentang RUU APBN Perubahan 2012, yang juga membuka kemungkinan bagi pemerintah melakukan penyesuaian jika harga rata-rata minyak mentah Indonesia naik atau turun lebih 15 persen dalam waktu enam bulan.
Para anggota DPR melakukan pemungutan suara untuk dua pilihan.
Pilihan pertama adalah tetap pada substansi pasal 7 ayat 6 RUU APBN Perubahan 2012 yang tidak memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk menaikkan harga BBM.
Pilihan kedua adalah menambahkan pasal 6 a yang menyatakan bahwa pemerintah bisa menyesuaikan harga BBM jika jika harga rata-rata minyak mentah di Indonesia (ICP) naik atau turun hingga lebih dari 15 persen dalam waktu enam bulan.
Mayoritas anggota DPR, yaitu 356 orang, memilih opsi kedua. Sedangkan 82 sisanya memilih opsi pertama.
Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Hanura memutuskan untuk meninggalkan rapat (walk out) ketika hendak dilakukan pemungutan suara. (rr)
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/presiden-akan-sampaikan-pernyataan-resmi-sabtu-malam-040415961.html
0 komentar:
Posting Komentar