BREBES- Ratusan kendaraan terjebak kemacetan di tanjakan Ciregol, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu malam (25/3).
Iring-iringan kemacetan itu memanjang hingga tujuh kilometer, terutama bagi kendaraan dari arah Purwokerto menuju ke Tegal. Itu terjadi akibat tanjakan Ciregol ambles lagi sekitar 50 sentimeter.
Pantauan Suara Merdeka di lapangan, antrean kendaraan yang terjebak kemacetan itu terjadi sejak Minggu pagi hingga kemarin. Hal itu karena kendaraan harus bergantian melintas di titik amblesnya tanjakan yang semakin curam. Kondisi tersebut menyebabkan kendaraan kesulitan melintas dan harus dipandu petugas yang dibantu warga sekitar. Antrean itu semakin memanjang saat malam hari. Bahkan, kendaraan dari arah Purwokerto menuju ke Tegal macet total. Itu karena arus kendaraan lebih diutamakan dari arah Tegal menuju ke Purwokerto.
Sementara itu, larangan kendaraan berat yang bersumbu lebih dari dua untuk melintas, ternyata tidak dipatuhi pengemudi. Terbukti, hingga kemarin truk dengan sumbu lebih dari dua masih nekat melintas melalui jalur Ciregol.
Larangan Truk Besar
Kondisi itu semakin memperparah kemacetan. Sebab, truk yang akan melintas di titik jalan ambles harus ditarik dengan mobil derek. Keadaan itu cukup memakan waktu lama.
”Sudah sekitar satu jam saya terjebak macet di sini. Saya masuk jalur Ciregol sekitar pukul 18.00, tetapi hingga pukul 19.30 saya belum bisa melintas di titik amblesnya jalan,” keluh Iwan (32) salah seorang pengemudi yang akan menuju ke Tegal.
Dia mengatakan, kendaraannya mulai antre saat masuk Desa Karangjati atau sekitar 5 kilometer sebelum tanjakan Ciregol. Sejumlah kendaraan pribadi ada yang terpaksa putar balik melalui jalur alternatif Linggapura-Karangsawah.
”Yang kami sayangkan, katanya truk besar sudah tidak boleh melintas. Namun, kenyataannya saya masih melihat truk besar melintas Ciregol,” tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemkab Brebes, H Sutriyono SH MM mengatakan, akibat hujan yang terus mengguyur wilayah selatan Brebes, kini tanjakan Ciregol ambles lagi sedalam 50 Cm.
Kendaraan yang melintas titik itu diminta harus ekstra hati-hati, karena tanjakan semakin curam dan sulit dilalui. Jika tidak berhati-hati akan membahayakan kendaraan. ”Saat ini memang tanjakan Ciregol ambles lagi. Kami sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan ini,” katanya.
Diakui dia, meski sudah dilarang, sampai saat ini memang masih banyak kendaraan besar yang nekat melintas. Pihaknya kesulitan untuk mengatasi kendaraan besar, karena jalur tersebut merupakan jalan utama untuk menuju ke Purwokerto maupun Yogyakarta, bagi kendaraan dari arah Jakarta. ”Kami menghimbau, bagi kendaraan besar jangan melalui tanjakan Ciregol karena berbahaya,” tandasnya. (H38-49)
Sumber Berita : http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/03/27/181337/Ratusan-Kendaraan-Terjebak-di-Ciregol
Senin, 26 Maret 2012
Ratusan Kendaraan Terjebak di Ciregol
23.52
Slawi Ayu Cybernews, Terbit pada tanggal 10 April 2011
0 komentar:
Posting Komentar