Minggu, 04 Maret 2012

Kelola Gas Alam Sumenep Butuh Dana Besar

TEMPO.CO, Sumenep - Keinginan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, untuk menjadi daerah pengelola minyak dan gas bumi direstui BP Migas. Namun agar bisa merealiasikannya dibutuhkan investasi hingga 150 juta dolar Amerika. "Kami akan berupaya melengkapi semua persyaratan, termasuk dana investasi," kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Sumenep, Suprayogi, Minggu, 4 Maret 2012.

Menurut Suprayogi, sebagai daerah penghasil minyak dan gas bumi, sudah sepatutnya Pemerintah Kabupaten Sumenep bisa mengelola sendiri kekayaan alamnya untuk kesejahteraan warga Sumenep dan Madura secara keseluruhan. "Selama ini gas yang diambil dari wilayah Sumenep langsung dikirim lewat pipa ke Porong dan Gresik. Kami hanya dilewati," ujar Suprayogi.

Suprayogi menjelaskan bahwa BP Migas sudah berkomitmen memberikan jatah 30 juta kaki kubik gas per hari pada tahap pertama dan 170 juta kaki kubik gas pada tahap ke tiga.

Rencananya, jatah gas tersebut akan diolah menjadi LNG, Amoniak Plan dan Power Plan untuk kelistrikan. "Kalau bisa terealisasi, selururh warga Madura bisa menikmati listrik. Kebutuhan untuk listrik hanya delapan juta kaki kubik gas per hari," ucap Suprayogi memaparkan.

Suprayogi mengatakan bahwa Desa Kombengan di Pulau Talango sudah direncanakan sebagai lokasi pengelolaan gas alam tersebut. Selain karena letaknya yang strategis, Kombengan juga dekat dengan pipa gas bawah laut.

Sebelumnya kepada Tempo di Sumenep, Humas BP Migas, Gde Pradnyana, mengatakan bahwa BP Migas mendukung keinginan Bupati Sumenep KH Busyro Karim untuk mengembangkan pengelolaan gas.

Namun Gde menyarankan ada cara yang lebih ekonomis dan tidak butuh banyak investasi, yaitu mengelola gas langsung di Blok Pegerungan di Pulau Sapeken menjadi CNG untuk kemudian dikirim ke Sumenep. "Ini lebih ekonomis ketimbang membangun pipa baru,” tuturnya.

MUSTHOFA BISRI
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/kelola-gas-alam-sumenep-butuh-dana-besar-094450364.html

0 komentar:

Posting Komentar