SLAWI - Sejumlah instansi di lingkungan Pemkab Tegal saat ini mengalami kekosongan staf bendahara. Hal ini kemudian mendorong Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tegal, untuk segera melakukan mutasi beberapa staf.
Kekosongan itu terjadi karena banyaknya staf yang telah dipromosikan naik jabatan. Dan dengan sendirinya, kalau tidak ada staf di lingkungan instansi tersebut yang dapat mengganti bendahara lama, maka akan terjadi kekosongan.
Kepala BKD Kabupaten Tegal, Retno Suprobowati SH MM, mengatakan, saat ini pihaknya tengah memproses dalam rangka melakukan mutasi untuk mengisi kekosongan staf bendahara tersebut. "Memang sudah ada laporan dari beberapa instansi seperti Sekwan, Badan Lingkungan Hidup, dan yang lainnya. Untuk itu, kami sedang melakukan proses agar jabatan bendahara yang kosong itu segera terisi,” katanya.
Dikatakan Retno, sebenarnya jika di instansi terdapat staf yang mampu menggantikan staf yang telah dipromosikan, maka instansi tersebut dapat melakukan pengisian sendiri. Sementara kalau memang tidak ada, maka BKD akan berupaya mencarikan pengganti. Tentunya, berdasarkan usulan dari intansi tersebut. “Dalam waktu dekat, mutasi staf akan segera kami laksanakan,” ungkapnya.
Kekosongan jabatan bendahara seperti terjadi di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Tegal. Dimana bendahara yang lama, telah dipromosikan dan naik jabatan. Menurut Kepala BLH Kabupaten Tegal, Ir Khofifah MM, sebenarnya ada dua staf di BLH, akan tetapi tidak bisa dijadikan sebagai bendahara. Makanya dirinya meminta kepada BKD agar segera mencarikan staf untuk mengurusi keuangan sebagai bendahara BLH. “Bendahara yang lama sudah naik jabatan, sementara ada dua staf tapi tidak dapat menggantikan,” ungkapnya.Sumber Berita : Radar Tegal, 30 Maret 2011
0 komentar:
Posting Komentar