LANGKAH taktis ditempuh jajaran Polres Tegal untuk menutup ruang gerak pelaku teror yang menjadikan wilayah hukumnya sebagai tempat persembunyian.
Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamaian Purba SIK SH, menyatakan, pembenahan strategi dengan secara dini mengedepankan fungsi intelejen kepada seluruh personilnya, akan terus dimantapkan.
"Ini sebagai langkah preventif terkait adanya indikasi penyusupan anggota teroris di wilayah hukum kita. Langkah memperketat penjagaan di mako dan penyuluhan Kamtibmas, akan kita optimalkan di seluruh jajaran," terangnya Rabu (4/5).
Dia juga menegaskan, patroli mobile di titik rawan dan mengcover keramaian jalan juga akan menjadi perhatian serius pihaknya. "Jalan sebagai sarana anggota teroris untuk melakukan pergerakan dari satu tempat ke tempat lain. Disinilah perlunya dilakukan strategi patroli mobile di titik rawan dan titik keramaian jalan untuk mendeteksi dini siapa saja yang keluar masuk wilayah hukum kita," tandasnya.
Disinggung soal upaya pengamanan lokasi pasar malam di PG Pangkah paska pengerebekan jaringan teror yang dilakukan Mabes Detasemen 88, dengan lugas dia menyatakan, pengamanan masih terus dilakukan hingga rampungnya pelaksanaan pasar malam tersebut.
Sumber Berita : Radar Tegal, 4 Mei 2011
0 komentar:
Posting Komentar