Rabu, 04 Mei 2011

Polres Tingkatkan Patroli Mobile

LANGKAH taktis ditempuh jajaran Polres Tegal untuk menutup ruang gerak pelaku teror yang menjadikan wilayah hukumnya sebagai tempat persembunyian.
Kapolres Tegal, AKBP Nelson Pardamaian Purba SIK SH, menyatakan, pembenahan strategi dengan secara dini mengedepankan fungsi intelejen kepada seluruh personilnya, akan terus dimantapkan.
"Ini sebagai langkah preventif terkait adanya indikasi penyusupan anggota teroris di wilayah hukum kita. Langkah memperketat penjagaan di mako dan penyuluhan Kamtibmas, akan kita optimalkan di seluruh jajaran," terangnya Rabu (4/5).
Dia juga menegaskan, patroli mobile di titik rawan dan mengcover keramaian jalan juga akan menjadi perhatian serius pihaknya. "Jalan sebagai sarana anggota teroris untuk melakukan pergerakan dari satu tempat ke tempat lain. Disinilah perlunya dilakukan strategi patroli mobile di titik rawan dan titik keramaian jalan untuk mendeteksi dini siapa saja yang keluar masuk wilayah hukum kita," tandasnya.
Disinggung soal upaya pengamanan lokasi pasar malam di PG Pangkah paska pengerebekan jaringan teror yang dilakukan Mabes Detasemen 88, dengan lugas dia menyatakan, pengamanan masih terus dilakukan hingga rampungnya pelaksanaan pasar malam tersebut.
Dia sendiri enggan memberikan perkembangan terbaru yang lebih detail terkait aksi penjemputan pelaku yang diduga jaringan teror yang dilakukan pasukan Densus 88 tersebut. "Semua perkembangan informasi terkait penangkapan kemarin, sudah di-handle humas Mabes Polri. Namun dari keterangan terakhir yang saya dapat, dua dari tiga orang yang dijemput itu sudah dipulangkan. Sementara satu pelaku, tetap ditahan untuk menjalani rangkaian penyidikan," terangnya.
Sumber Berita : Radar Tegal, 4 Mei 2011

0 komentar:

Posting Komentar