Sabtu, 05 November 2011

Jamaah Indonesia Tempati Lahan Terluas

MAKKAH- Calon jamaah haji Indonesia akan menempati area seluas 100 hektare saat wukuf di Arafah, Sabtu (5/11) ini. Jatah Indonesia yang terluas dibanding jamaah negara-negara lain.
”Lokasi yang akan ditempati oleh ratusan ribu jamaah Indonesia sudah ditetapkan. Tempatnya strategis,” kata Kepala Satuan Operasi Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), Abu Haris, di Arafah, Makkah, kemarin.
Berbagai persiapan sudah dilakukan untuk menyambut kedatangan jamaah calon haji Indonsia yang akan melakukan wukuf.
”Semua persiapan sudah selesai, termasuk dengan pendirian tenda, membersihkan toilet, serta meyiapkan airnya,” kata Abu.
Ribuan tenda berukuran 4x4 meter disiapkan. Tiap tenda menampung 10-15 jamaah. Satu maktab diisi 2.500-3.000 jamaah. Di tiap maktab tersedia toilet 20 buah. Jumlah jamaah haji Indonesia mencapai lebih dari 220 ribu.
Untuk memudahkan jamaah Indonesia mencari lokasi tenda di Arafah, akan dipasang bendera Merah Putih.
Seluruh jamaah mulai pukul 08.00 waktu Arab Saudi atau 12.00 WIB mulai bergerak menuju Arafah untuk melakukan wukuf. Jutaan umat muslim lain yang menunaikan ibadah haji juga melakukan hal sama.
“Jamaah Indonesia berangkat menuju Arafah terbagi dalam tiga gelombang dengan menggunakan bus,” kata Sekjen Kementerian Agama Bahrul Hayat di Makkah, kemarin.
Sesuai data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, 222.560 calon haji sudah berada di Arab Saudi.
Dari jumlah tersebut, 202.343 orang adalah jamaah reguler, sisanya 20.217 haji khusus. (ud,wh,ant-43)
umber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/11/05/165428/

0 komentar:

Posting Komentar