Kamis, 16 Februari 2012

Ketua DPRD Warning Anggota

ADIWERNA - Ajang Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Adiwerna yang dilangsungkan di pendopo balai Desa Kalimati, Kamis (16/2) kemarin, seakan menjadi kesempatan yang paling ditunggu-tungu oleh pihak pemerintah kecamatan.
Kehadiran Ketua DPRD Kabupaten Tegal, H Rojikin AH, bersama anggotanya yang berasal dari daerah Pemilihan (Dapil) V, dijadikan kesempatan oleh Camat Adiwerna, HM Soleh, untuk mempertanyakan upaya nyata DRPD membantu penataan kawasan serambi kabupaten khususnya kesemrawutan Banjaran.
Dalam kesempatan itu, Soleh meminta dukungan penuh dari kalangan legislatif untuk turut memikirkan solusi dalam menata kesemrawutan Banjaran. "Tolong didukung anggaran untuk meninggikan trotoar dan nantinya diberi pot-pot besar agar pedagang tidak lagi menggelar dagangannya disana. Dari hasil investigasi, mereka yang menggelar dagangan disana bukan warga Adiwerna melainkan dari Banjarnegara. Kalau tidak bisa sekaligus, kiranya bisa dimulai beberapa meter dulu untuk peninggian," terang Soleh.
Mendengar ajuan tersebut, Ketua DPRD memberi sinyal untuk menangkap masukan yang disampaikan langsung oleh camat. Rojikin dalam kesempatan ini juga memberi warning pada seluruh anggotanya yang ada di Dapil V untuk tidak mengajukan aspirasi secara tiba-tiba yang buntutnya mengurangi dana untuk mendukung pembangunan hasil Musrenbang ditahun 2013 mendatang.
"Kami minta teman-teman anggota DPRD untuk tidak coba-coba memasukan proyek aspirasi ditengah pelaksanaan pembanguan hasil Musrenbang. Ini nantinya akan menghambat pemerataan pembangunan di masing-masing desa. Hanya ditolelir ditahun pertama saja, kalian bisa melakukan proyek aspirasi di desa tempat kalian berada," ujar Rojikin.
Soleh pun berharap, apa yang telah diusung dalam Musrenbang kali ini bisa benar-benar terealisasikan agar pemerataan pembangunan di wilayahnya bisa benar-benar diwujudkan. Dan untuk pembangunan ditahun 2012, hasil Musrenbang tahun sebelumnya bakal terealisasikan yang prosentasenya banyak menyentuh sektor fisik. Termasuk didalamnya realiasasi pengaspalan jalan menuju pasar Bawang yang saat ini kondisinya terlihat kumuh dan becek yang diperparah dengan rusaknya bak penampungan sampah disana. Ditahun ini juga disediakan anggaran untuk meneruskan pembangunan talud sungai Jembangan di Desa Tembok Banjaran yang sempat terhenti tahun sebelumnya. (her)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Ketua-DPRD-Warning-Anggota.html

0 komentar:

Posting Komentar