Semarang, CyberNews. Gubernur Jateng Bibit Waluyo merasa prihatin dengan kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepuluh (GBIS) Kepunton Surakarta, Minggu (25/9) jam 11.00. Kasus tersebut merupakan tindakan yang tak pantas dilakukan oleh siapapun.
Umat beragama diminta supaya tenang dan tak terprovokasi dengan peristiwa merusak situasi Provinsi Jateng yang selama ini dikenal kondusif. Gubernur melalui Kepala Biro Humas Setda Jateng Agus Utomo menyatakan, aksi bom bunuh diri yang membahayakan dan mengancam jiwa manusia ini tidak dibenarkan ajaran agama apapun.
"Semua umat beragama saya harapkan tidak terprovokasi dengan peristiwa ini. Perbuatan ini dilakukan oleh pihak yang tak ingin membuat suasana Jateng aman dan kondusif," tegasnya.
Bibit menyatakan tak ingin aksi kekerasan ini menjadikan timbulnya perpecahan antar umat beragama. Bom bunuh diri juga dinilai mengacaukan tatanan Jateng yang sedang gencar-gencarnya membangun melalui berbagai macam program. Aparat kepolisian diminta supaya segera mengusut tuntas peristiwa ini.
Bila kasus ini terkait jaringan, maka pelaku lain diharapkan bisa segera ditangkap. Ini perlu dilakukan untuk mengembalikan kondisi Jateng agar kondusif.
( Royce Wijaya / CN26 / JBSM )
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/09/26/97427/
0 komentar:
Posting Komentar