Malang, CyberNews. Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq mengecam tindakan pemboman di Gereja Bethel Indonesia Surakarta, yang menyebabkan satu orang tewas dan sejumlah orang lainnya luka berat dan ringan. Tindakan itu jelas-jelas bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan universal, dan tidak bisa dibenarkan oleh ajaran agama manapun.
“Agama apapun tidak akan mengajarkan tindakan kekerasan dan perusakan semacam itu. Bahkan mencela tindakan anarkis seperti itu,” kata Luthfi, Senin (26/9) di Malang, Jawa Timur.
Luthfi memandang peristiwa bom bunuh diri di GBI Surakarta sebagai suatu bentuk provokasi untuk mengadu domba antarkomponen bangsa. Karenanya dia merasa prihatin aksi-aksi semacam itu masih juga bermunculan di tengah upaya bangsa Indonesia bangkit dari keterpurukan.
Karenanya ia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan aksi tersebut, dan tetap bahu membahu menciptakan dan menjaga suasana yang kondusif. “Kami berharap segenap pihak menahan diri dan tidak terprovokasi dengan aksi tersebut,” kata anggota Komisi Pertahanan dan Keamanan DPR ini.
Kepada aparat keamanan Luthfi meminta agar melakukan antisipasi terhadap kemungkinan munculnya aksi-aksi lanjutan akibat provokasi bom bunuh diri di GBI Surakarta itu, dan segera mengungkap otak di belakang aksi peledakan tersebut. Dia juga meminta aparat kemanan untuk meningkatkan kewaspadaan guna mencegah berulangnya tindakan anarkis semacam itu di masa mendatang.
( Andika Primasiwi / CN26 / JBSM )
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2011/09/26/97426/
0 komentar:
Posting Komentar