SEJUMLAH 15 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Tegal, menerima Sertifikat Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001 : 2008 dari PT TUV. Sertifikat yang diberikan oleh Wakil Bupati Tegal, H Moch Herry Soelistiyawan SH MHum, itu dilakukan di Gedung Korpri Slawi, Kamis (5/1).
Ke-15 SMK tersebut yakni SMK NU 1 Slawi, SMK YPE Nusantara Slawi, SMK BP Margasari, SMK Muhammadiyah Slawi, SMK Al Amiriyah Lebaksiu, SMKN 1 Dukuhturi, SMK Islamiyah Adiwerna, SMK BP Talang, SMK Ma’arif Talang, SMK Muhammadiyah Kramat, SMK BP Slawi, SMK BP Dukuhwaru, SMK Darusalam Balapulang, SMK Diponegoro Lebaksiu, dan SMK Ma'arif Margasari.
Hadir dalam penyerahan sertifikat ISO tersebut, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Pendidikan Menengah, Kasi pendidikan SMK, pengawas SMK Dinas Dikpora, kepala sekolah SMK se-Kabupaten Tegal, Kepala UPTD Dikpora se-Kabupaten Tegal, pengurus yayasan dari sekolah terkait, dan semua guru dari SMK yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan ucapan selamat kepada 15 SMK yang mendapatkan sertifkat ISO 9001 : 2008. Pihaknya berharap dengan diterimanya sertifkat tersebut, harus dijadikan dasar untuk memberikan pelayanan prima dan dapat meningkatkan mutu pendidikan agar lebih baik.
“Kami menyadari, pendidikan sangat berperan dalam pembangunan Kabupaten Tegal. Keberadaan SMK sangat cukup banyak membantu kemajuan pendidikan. Dengan banyaknya SMK yang mendapatkan sertifikat ISO, kami berharap kedepan harus lebih bermanfaat dan lebih baik lagi,” katanya.
Dia menjelaskan, SMK di Kabupaten Tegal ada 54, dan yang sudah mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008 sebanyak 20 SMK. Hal ini sangat luar biasa, karena ada beberapa SMK yang sudah dapat membuat kendaraan bermotor. “Kalau perlu, nanti motor kendaraan dinas diambilkan dari SMK yang berada di Kabupaten Tegal,” ujarnya.
Dia menambahkan, biasanya utnuk mendapatkan sesuatu itu sangat mudah, tetapi akan lebih sulit untuk memeliharanya. Dengan mendapatkan sertifikat ISO tersebut, diharapakan semua SMK mampu memelihara yang diamanatkan oleh ISO tersebut.
ISO 9001: 2008 merupakan salah satu indikator kunci kinerja tambahan (IKKT) dari sekolah kejuruan melalui kerja keras dan komitmen dari seluruh warga sekolah. Tujuan diterapkan standar ISO ini, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan sesuai dengan permintaannya. Selain itu juga untuk memperagakan kemampuan organisasi untuk taat asas dalam memberikan produk yang memenuhi permintaan pelanggan dan peraturan yang berlaku.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jateng, Reza Pahlevi, menyampaikan ucapan selamat atas pemberian sertifikat ISO. Diharapkan, pemberian tersebut dapat memberikan manfaat bagi sekolah dan masyarakat. “Di Jawa Tengah ada 1.228 SMK. Dan 90 persen tamatan SMK di Jawa Tengah sudah bekerja,” ungkapnya. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/
0 komentar:
Posting Komentar