Liputan6.com, Jakarta: Ketua Majelis Ulama Indonesia Umar Shihab menilai konflik di Sampang, Madura, Jawa Timur, disebabkan adanya kesalahpahaman tentang mazhab Syiah. Umar menegaskan mazhab Syiah bukan aliran sesat. Ditegaskan pula MUI tak pernah menetapkan Syiah sesat. "Saya perlu nyatakan di sini bahwa mazhab Syiah bukan mazhab yang sesat tapi benar menurut dunia Islam," di Jakarta, Ahad (1/1).
MUI menyayangkan kekerasan yang terjadi di Sampang, terlebih mengatasnamakan agama [baca: MUI Sampang: Pembakaran Dipicu Penistaan Agama]. Padahal sesuai konferensi internasional Ulama Islam di Mekkah, dua tahun silam, Syiah diakui sebagai bagian dari Islam. "Keberadaan mazhab Syiah sebenarnya sejak awal Islam. Sama juga dengan keberadaan mazhab ahlussunnah wal jamaah," jelas Umar Shihab.Dalam persoalan ini MUI lantas mengimbau agar masyarakat tak terpancing melakukan kekerasan.(AIS)
0 komentar:
Posting Komentar