Kamis, 22 Desember 2011

Stasiun Slawi Saat Libur Sekolah Natal dan Tahun Baru

SELAMA liburan Sekolah dan menjelang natal tahun 2011 dan tahun baru 2012, penjulan tiket KA Kaligung Bisnis dari Stasiun Slawi dengan tujuan Semarang, naik 80 persen. LALU ?

LAPORAN : MOH GHONI
SETIAP harinya saat libur sekolah, natal dan tahun baru, sedikitnya 100 sampai 200 penumpang mengantri guna mendapatkan tiket. Padahal, ketersediaan jatah tempat duduk dari Stasiun KA Slawi sangat terbatas. Karena kuota yang ada hanya satu gerbang, yang diisi maksimal 60 penumpang.
Kondisi membludaknya penumpang disamping liburan itu, secara kebetulan KA Kaligung Ekonomi sampai saat ini belum bisa beroperasi karena kerusakan. Disisi lain, kenaikan juga terjadi pada penjualan tiket secara on line. Penjualan tiket on line, setiap harinya sekitar 50-70 tiket terjual dan didominasi oleh KA Cirek (Cirebon Ekspres), yang mencapai 70 persen dari penjualan tiket itu. Padahal jika hari biasa, penjualan tiket on line paling yang terjual 30 tiket.
“Untuk semua tarif tiket, tidak ada kenaikan. KA Kaligung Bisnis ke Semarang seharga Rp 30 ribu dengan jam keberangkatan dari Stasiun KA Slawi, jam 12.25 WIB,” kata Kepala Stasiun KA Slawi, Yuliono Mukti Fauzi, kemarin.
Dikatakan Yuliono, kondisi itu membuat setiap harinya penumpang selalu mengantri tiket KA Kaligung Bisnis di loket penjualan tiket. Namun demikian, pihak stasiun Slawi tidak mamu berbuat banyak, karena semuanya sudah dibatasi oleh aturan dan jatah yang ada.
    Menurut dia, saat ini bahkan ada sejumlah calon penumpang yang sudah memesan untuk keperluan perjalanan liburan natal dan tahun baru. Bahkan semua tiket KA yang dijual melalui on line, saat ini kondisinya nyaris habis sampai dengan akhir tahun 2011. “Pemesan tertinggi yang ada pada daftar kami yaitu pada tanggal 22-26 Desember dan 29 Desember sampai 2 Januari 2012,” ujarnya.
GANGGUAN KOMPUTER
Disisi lain, penjualan tiket secara on line sedikit terganggu dengan terjadinya kerusakan peralatan komputer milik PT KAI. Kondisi kerusakan tersebut, ternyata tidak hanya pada PT KAI namun juga pada sejumlah perusahaan lain seperti Perbankan. Kondisi itu dibenarkan oleh Yuliono, yang peralatan komputer untuk penjualan tiet on linenya, belum lama ini ngadat.
Kondisi itu, dijelaskan Yuliono, sudah direspon dan dilaporkan kepada PT KAI pusat di Bandung. Karena menurutnya dengan kerusakan jaringan komputer perusahaannya, dikhawatirkan bisa mengganggu proses layanan PT KAI khususnya di Stasiun KA Slawi. “Belum lama ini sudah kami laporkan ke PT KAI pusat,” ucapnya.
Sementara, kepada pelanggan PT KAI, pihaknya juga sudah memberitahukan perihal gangguan jaringan internet komputernya. Hal itu guna menghindari anggapan jika PT KAI tidak respek dan kurang dalam memberikan layanan terhadap konsumen pengguna KA.
“Kadang ada sinyal, tidak lama kembali hang. Itu yang terjadi bebrapa waktu lalu. Namun saat ini sepertinya sudah kembali normal dan semoga tidak ngadat lagi,” pungkas Yuliono. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

0 komentar:

Posting Komentar