Selasa, 20 Maret 2012

Siswa SMPN 1 Warureja Tunjukan Bakatnya

PELAKSANAAN ujian praktek siswa kelas IX SMP Negeri 1 Warureja, berbeda dengan sekolah lainnya. Sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Pantura Demangharjo ini, menunjukan inovasinya dengan menggelar pameran dari limbah logam yang dirangkai menjadi bentuk yang bermanfaat. Pameran berlangsung di ruang kelas IX, pada Sabtu (17/3) pagi. Selain limbah logam, para siswa juga diberi beberapa pilihan untuk menunjukan kreatifitasnya dalam ujian praktek tersebut. Diantaranya, lukisan dari melamin, lukisan dari batik, dan lukisan dari kristik.
Kepala SMP N 1 Warureja, Drs Didi Haryadi MPd, melalui Waka Kesiswaan, Hasan SPd mengatakan, peserta pameran ini hanya diikuti oleh siswa kelas IX. Sebab pameran ini sekaligus untuk mendapatkan nilai ujian praktek semester II. Selain siswa SMP reguler, juga diikuti pula siswa SMP terbuka di lingkungan pendidikan setempat. Mereka menunjukan kreatifitasnya dengan membuat gypsum serta lukisan yang menggunakan cat minyak.
Hasan menjelaskan, jumlah siswa kelas IX SMP reguler, sebanyak 322 siswa. Mereka terbagi menjadi 72 kelompok dengan masing-masing kelompok tiga sampai lima anak. Sementara limbah logam yang terkumpul dan dipamerkan sebanyak 72 unit. Sedangkan untuk lukisannya, 54 lukisan dari melamin, 8 lukisan dari batik, 2 lukisan dari kristik, dan 6 lukisan dari bahan cat minyak hasil karya dari guru seni sekolah setempat.  "Kegiatan ini baru pertama kali kami selenggarakan. Tahun-tahun sebelumnya hanya praktek biasa saja. Dan ini sangat mendukung untuk memicu kreatifitas peserta didik kami," kata Hasan.
Dewan Pembimbing Pameran, Suhadat SPd mengatakan, jenis limbah logam yang dipamerkan berasal dari rantai tua, besi tua, busi motor, silinder motor roda dua, ruji motor, tempat boncengan sepeda yang sudah rusak, dan masih banyak lagi limbah logam lainnya. Limbah logam dan besi tersebut, dirangkai menggunakan las listrik maupun karbit dan dibentuk sesuai dengan keinginan peserta. Bentuknya pun unik-unik, ada yang menyerupai sepeda onthel, robot, tempat lampu, senjata artileri, timbangan neraca, menara radar, rak sepatu, dan aneka macam bentuk lainnya.
Menurut guru mata pelajaran seni dan budaya SMP N 1 Warureja ini, untuk mencetuskan ide, peserta diberi beberapa pilihan. Diantaranya, kaligrafi, decoratif, ekspresi, naturalis, abstrak, realis, dan reklame. Sedangkan untuk penilaian, pihaknya mengacu pada penataan karya, penataan ruang, kwalitas karya, serta pendukung karya.
"Kegiatan ini, sekaligus untuk mengembangkan bakat siswa supaya lebih inovatif dan kreatif. Rencananya, setiap tahun kami akan menyelenggarakan kegiatan yang serupa namun dengan inovasi lain," pungkasnya.
Pameran limbah logam di sekolah ini, dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Tegal, Drs Edi Pramono, beserta jajarannya dan anggota komisi IV DPRD Kabupaten Tegal. Dalam kesempatan itu, Edi Pramono sangat bangga dengan hasil karya peserta didik SMP setempat. Bahkan, Edi meminta, supaya kreatifitas tersebut lebih dikembangkan agar bisa menghasilkan prestasi yang gemilang. (yer)    
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Siswa-SMPN-1-Warureja-Tunjukan-Bakatnya.html

0 komentar:

Posting Komentar