Dikpora Monitoring dan Evaluasi BOS

PANGKAH – Di bulan Januari ini, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Tegal melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Seperti yang dilakukan di Kecamatan Pangkah, sebanyak 55 sekolah yang diikuti kepala sekolah (kasek) dan bendahara, tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Dikpora melakukan pengecekan dari setiap sekolah, Kamis (11/1) di SDN 1 Pangkah.

Ketua tim Monev BOS, H Waudin Msi, yang juga Kabid Pendidikan Menengah Dinas Dikpora,  di sela-sela kegiatan mengatakan, monitoring dan evaluasi tersebut dilakukan setiap tiga bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penggunaan dana BOS disetiap sekolah. Dengan harapan dengan adanya BOS dapat meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah.

“Dengan adanya dana BOS tersebut diharapkan menghasilkan anak-anak yang berkualitas unggul dalam pendidikan. Karenanya ini perlu di evaluasi,” katanya.

Dikatakannya, monitoring ini sekaligus untuk mengingatkan kepada semua kepala sekolah untuk dapat mentaati aturan sesuai dengan aturan juklak juknis yang ada. "Secara umum, semua sekolah yang menerima dana BOS ini tidak ada masalah dalam hal adminsitrasi, misalkan ada satu dua sekolah yang masih kurang baik dalam hal adminstrasi itu semua bisa diatasi,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dana BOS ini adalah sifatnya bantuan, bukan biaya. Artinya tidak semua kegiatan sekolah dibiayai dari dana BOS. Tapi dana BOS ini juga diperbolehkan untuk memperbaiki kerusakan yang kecil-kecil. “Kerusakan yang kecil diperbolehkan untuk mengambil dari dana BOS,” terangnya.

Kasubag Perencanaan Dikpora, Bambang SP menambahkan, untuk dana BOS di tahun 2012 ini ada peningkatan. Dihitung dari persiswa SD/SDLB Rp 580 ribu/tahun. Sementara untuk persiswa SMP/SMPLB/SMPT/Satap mendapatan Rp 708 ribu/tahun.

“Dana BOS di tahun 2012 ini mendapatkan Rp 119.8 Miliar. Untuk SD/SDLB dengan jumlah siswa 149.338, mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 86.616.040.000 dan untuk SMP/SMPLB/SMPT/Satap dengan jumlah siswa 46.772 mendapatkan alokasi anggaran Rp 33.208.120.000. semua di bagikan ke setiap sekolah dengan jumlah yang berbeda dan cair setiap tiga bulan sekali,” jelasnya.

Sementara, Kepala UPTD Dikpora Pangkah, Teguh Herdi S, dalam kegiatan tersebut merasa sangat terbantu dengan adanya monitoring dan evaluasi untuk tingkat SD di wilayah Kecamatan Pangkah. Hal ini sebagai jawaban, bahwa dana BOS selalu ada pengawasan dari dinas. Dirinya berharap kepada semua kepala sekolah untuk selalu berpedoman kepada juklak juknis, “Kalau semua kasek berpedoman kepada juklak juknis, maka tidak perlu ada yang di khawatirkan,” tegasnya.

Ditambahkan, kedepan dengan dilakukannya sosialisasi dan monitoring serta evaluasi ini, diharapkan semua kasek dapat menjalankan amanatnya untuk lebih profesional serta melakukannya sesuai petunjuk teknis yang ada. (fat)

Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/