Minggu, 27 November 2011

Warnai Boyongan Sekda Pemkab Tegal

SETELAH ditetapkan dan dilantik menjadi Sekda definitif Pemkab Tegal, Jumat (25/11), Drs Haron Bagas Prakosa MHum boyongan tempati Rumdin. Selain menyantuni 50 anak yatim dari tiga Panti Asuhan (PA) di Kabupaten Tegal, boyongan juga diwarnai dengan pengajian manakib Syeh Abdul Qodir Al Jaelani. Dengan harapan selama menempati rumdin sekda, penghuninya bakal mendapar barokah Allah SWT.
 Acara boyongan sendiri diawali dengan penyerahan selaku warga dari Lurah Kudaile selaku kepala kelurahan dimana sebelumnya sekda berdomisili, kepada Kades Dukuhwringin, desa domisili saat ini. Acara sendiri dihadiri hampir seluruh pejabat Pemkab Tegal, juga dihadiri Wakil Bupati Tegal, HM Hery Soelistiyawan SH MHum beserta Istri.
 “50 anak yatim dari PA Darul Faroh Desa Harjosari, PA Ullinuha dari Desa Kalisapu dan PA Putra Harapan Pakembaran,” kata Panitia penyelenggara boyongan, Muji Basuki yang juga Kabag Umum Pemkab Tegal, kemarin.
 Dikatakan Muji Basuki, sebelumnya acara boyongan sudah diawali dengan dipindahnya sebagian perabotan milik sekda, dari rumah lama ke rumdin, seminggu sebelumnya. Untuk boyongan kali ini, hanya pindahan sekda beserta Istri, karena sejumlah anaknya ingin tetap berada di kediaman lamanya di Kelurahan Kudaile.
 Disisi lain, Sekda Pemkab Tegal, Drs Haron Bagas Prakosa MHum, dalam sambutannya minta agar selalu didoakan demi keselamatan dan keberkahan dirinya selama bertugas dan menempati rumdin. Pihaknya juga titip kepada Lurah Kudaile terhadap rumah dan keluarganya yang masih tinggal di kelurahan itu.  “Kami titip rumah dan keluarga kami semoga tetap mendapat pengawasan dari lurah maupun tetangga lama kami di Kudaile,” ucap Bagas.
 Sedangkan kepindahan di kediaman baru, dirinya siap bermasyarakat dengan lingkungan dan berkomunikasi serta beradaptasi dengan desa dimana kediaman barunya berada. Bahkan dirinya berharap ada kebersamaan selama dirinya berdomisili di rumdin itu. Sehingga tercipta singkronisasi antara dirinya yang selaku masyarakat dengan lingkungan.
 MEMBAUR
 Salah satu prosesi lain yaitu pembacaan manaqib Syeh Abdul Qodir Al Jaelani, yang dipimpin oleh ulama setempat. Pembacaan manaqib sendiri dengan harapan kepindahannya mendapat barokah dan keselamatan dari Allah SWT. Untuk itu, sekda juga minta kepada seluruh hadirin dan masyarakat Kabupaten Tegal untuk mendoakan dirinya agar bisa bekerja dan membangun daerah dimana dirinya berkarya.
 Sedang Wakil Bupati Tegal, HM Hery Soelistiyawan SH MHum dalam sambutannya menjelaskan, jika tinggal di Kelurahan Kudaile sudah barang tentu harus bisa membaur dengan komunitas masyarakatnya. Untuk itu pihaknya minta agar Drs Haron Bagas Prakosa bisa mengikuti sejumlah kegiatan kemasyarakatan yang ada di tempat domisili barunya.
 “Saya dulu tingga lima tahun disini. Juga berusaha mengikuti berbagai kegiatan kemasyarakatan yang ada,” ujar Hery.  Sementara, Wakil Bupati Tegal juga berpesan, tidak hanya kepada sekda saja melainkan kepada semua hadirin agar mampu menjaga lingkungan kerjanya dengan baik. Tidak hanya kinerjanya saja, melainkan segala inventaris maupun lainnya harus bisa dijaga. Itu sebagai bukti jika seorang pegawai khususnya pejabat selalu menjaga amanah dan wibawa dalam memberikan layanan kepada masyarakat. (goni) 
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/

0 komentar:

Posting Komentar