Rabu, 25 Juli 2012

Tragedi Penembakan Obama Tunda Kampanye

Liputan6.com, Aurora: Presiden Barack Obama telah menangguhkan kampanye politik di Florida dan kembali ke Washington dalam menanggapi penembakan di sebuah gedung bioskop di Aurora, Colorado.
John Brennan, penasihat Gedung Putih untuk keamanan dalam negeri dan kontra-terorisme, memberitahu Obama tentang penembakan Jumat dini hari selagi presiden mempersiapkan kampanye hari terakhir di Florida.
Setelah memerintahkan kabinetnya melakukan segala yang mungkin untuk mendukung warga kota Aurora di Colorado itu dalam "waktu yang benar-benar sulit ini" Obama berbicara melalui telepon dengan Wali Kota Aurora dan Gubernur Colorado.
Kemudian dalam persinggahan pertamanya di Fort Meyers, Florida, ia mengatakan penembakan tragis itu mengingatkan orang akan pentingnya untuk tetap bersatu sebagai "satu keluarga Amerika."
"Sementara kita tidak akan pernah tahu sepenuhnya apa yang menyebabkan seseorang mengambil nyawa orang lain, kita tahu apa yang membuat kehidupan layak dijalani. Orang yang tewas di Aurora mencintai dan dicintai. Mereka adalah ibu dan ayah, mereka suami dan istri, adik dan kakak, putra dan putri, serta teman dan tetangga. Mereka tadinya mempunyai harapan bagi masa depan dan mereka tadinya punya impian yang belum terpenuhi," demikian pernyataan Presiden Obama.
Obama mengatakan, jika ada pelajaran yang dapat dipetik dari tragedi itu, maka itu adalah pentingnya bagaimana seharusnya orang memperlakukan orang lain dan mengasihi satu sama lain.
Obama mengemukakan bahwa ia dan istrinya Michelle memikirkan kedua putri mereka, dan orangtua para korban ketika mereka mendengar berita mengerikan itu dari Colorado.
"Michelle dan saya akan cukup beruntung bisa merangkul lebih erat kedua putri kami malam ini dan saya yakin Anda akan melakukan hal yang sama dengan anak-anak Anda, tapi bagi para orangtua yang mungkin tidak begitu beruntung, kita harus merangkul mereka dan membuat mereka tahu bahwa kita akan mendampingi mereka sebagai satu bangsa," papar Obama.
Presiden Obama minta pendukungnya yang menghadiri acara yang sedianya menjadi rapat umum kampanyenya di Fort Meyers untuk bisa terpilih lagi menjadi presiden agar bergabung dengannya untuk mengheningkan cipta.
Dengan mengatakan ada "Hari-hari lain untuk politik," dia mengakhiri acara itu dan membatalkan rapat umum lainnya di Orlando, Florida, sebelum kembali ke pesawat Air Force One dalam penerbangan pulang ke Washington.
Presiden Obama, istrinya Michelle, dan Wakil Presiden Joe Biden telah membatalkan semua acara kampanye untuk sementara waktu. Kubu kampanye Obama dan Romney telah menghentikan penayangan iklan politik untuk televisi di Colorado.
Bakal calon presiden dari Partai Republik Mitt Romney mengeluarkan pernyataan sendiri yang mengatakan ia dan istrinya sangat berduka oleh "kekerasan yang tidak berperikemanusiaan itu."
Romney mengatakan, "Hati kami hancur dengan kesedihan atas tragedi yang tak terkatakan ini. Ann dan saya bergabung dengan presiden dan ibu negara dan semua warga Amerika dalam menyampaikan belasungkawa kami yang terdalam bagi mereka yang hidupnya hancur akibat kejahatan beberapa saat di Colorado."
Penembakan di Colorado itu terjadi tidak jauh dari tempat penembakan tahun 1999 di sebuah sekolah menengah atas di Columbine, Colorado. Sudah ada imbauan lagi untuk mengkaji ulang undang-undang pemilikan senjata api.
Penembakan di Aurora itu terjadi sekitar satu setengah tahun setelah penembakan di Tucson, Arizona yang menewaskan enam orang dan mengakibatkan banyak korban luka-luka, termasuk seorang anggota Kongres Amerika.
Presiden Obama menyampaikan pidato yang mengesankan setelah tragedi itu, mengimbau warga Amerika agar menunjukkan lebih banyak "kebajikan, kemurahan hati, dan kasih sayang" kepada satu sama lain dan sopan santun lebih besar dalam wacana politik nasional. (FRD)
Sumber Berita : http://id.berita.yahoo.com/tragedi-penembakan-obama-tunda-kampanye-034400705.html

0 komentar:

Posting Komentar