KRAMAT - Sedikitnya 340 petani asal Kecamatan Kramat mengikuti Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) secara gratis. Sekolah gratis ini merupakan program dari Dinas Tanbunhut Kabupaten Tegal. Kegiatan sekolah gratis digelar sejak pertengahan April lalu sampai Oktober mendatang.
Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kramat, Taryono mengatakan, ada 17 desa di Kecamatan Kramat yang mendapatkan program sekolah gratis tersebut.
Guna mensukseskan program sekolah gratis, dinas terkait menerjunkan 3 petugas sebagai pemandu. Antara lain, satu orang dari PPL, satu orang dari Pengendalian Hama dan Penyakit (PHP), kemudian satu orang Tenaga Harian Lepas (THL) setempat.
“Setiap desa atau unit, jumlah pesertanya ada 20 orang petani. Jika yang mendapat sekolah gratis 17 desa, maka jumlah totalnya 340 petani. Sekolah gratis dilaksanakan setiap satu minggu sekali selama 12 kali pertemuan,” paparnya, Rabu (1/6) siang.
Tujuan sekolah gratis, Taryono menjelaskan, sebagai upaya peningkatan produksi padi di wilayah Kecamatan Kramat. Dan ini, khusus untuk petani non Hibrida. Selain mendapat program sekolah gratis, petani juga mendapat bantuan dari dinas. Yakni, bantuan berupa benih padi varietas Ciherang sebanyak 25 Kg untuk 1 hektar.
“Materi yang diberikan, seputar pembuatan pupuk organik, pengolahan tanah, sebar benih, tanam jajar legowo dan pemupukan yang berimbang. Kemudian materi lainnya adalah, seputar pasca panen dan pra panen,” jelasnya.
Sekolah gratis ini, menurut Taryono, tidak terlalu formal seperti sekolah pada umumnya. Terbukti, materi bisa diberikan dimana tempat, baik di tengah sawah, di rumah petani, maupun di lingkungan balai desa.
Terpisah, Ketua Gapoktan Tani Mukti Desa Tanjungharja Maskuri mengaku bersyukur mendapat bantuan tersebut. Terutama bantuan berupa sekolah gratis dan benih padi yang diberikan secara cuma-cuma.
“Guna menambah wawasan, program ini sangat bagus dan kami sangat mendukungnya. Karena itu, program ini harus dilanjutkan,” ucapnya singkat.Sumber Berita : Radar Tegal, 2 Juni 2011
0 komentar:
Posting Komentar