JATINEGARA - Bentuk kemanunggalan TNI dan rakyat, terus digulirkan. Salah satu bentuk nyatanya, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung yang untuk kali ini secara resmi dibuka oleh Dandim 0712/Tegal Letkol (ARH) Elman Nawedra, di lapangan Desa Wotgalih Kecamatan Jatinegara, kemarin.
Sasaran pokok program tersebut, adalah pembuatan jalan sekigus pengaspalan dengan jarak 3.789 meter dan lebar 3 meter. Selain itu, kedatangan TNI selama 21 hari disana juga membidik sasaran pembuatan jembatan beton ukuran 5 kali 3 meter.
"Tema yang diangkat dalam TMMD kali ini, kita berupaya meningkatkan sinergitas dan integritas sektoral dalam rangka menguatkan akselerasi pembangunan, memberdayakan masyarakat di daerah pedesaan dalam mewujudkan ketahahan yang tangguh guna keutuhan NKRI," tegasnya.
Diakuinya, selain sasaran fisik dalam kegiatan kali ini juga membidik sasaran non fisik berupa penyuluhan bela negara wawasan kebangsaan, penyuluhan anatomi teroris, bahaya laten komunis, buta aksara, penyuluhan narkoba, dan Kamtibmas.
Kegiatan apel pembukaan yang diikuti jajaran peleton dari Kodim 0712, Brigif IV Dewa Ratna, Yonif 407/PK, Polres Tegal, Sat Radar, Hansip, Korpri, dan masyarakat tersebut juga sempat diisi dengan pembacaan amanat Kepala Staf Angkatan Darat selaku penanggungjawab operasional TMMD, Jenderal TNI George Toisutta, oleh inspektur upacara.
"Ini merupakan program lintas sektoral yang melibatkan TNI, Kementerian, Pemda non kementerian, Pemda, dan segenap lapisan masyarakat," katanya.
Dijelaskan Elman Nawendra, program TMMD dilaksanakan untuk membantu pemerintah dalam upaya memberdayakan wilayah pertahanan, meningkatkan akselerasi pembangunan, dan kesejahteraan masayarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dan bernegara dalam rangka mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh. Serta menghadapi hakekat ancaman yang ada.
Sumber Berita : Radar Tegal 3 Juni 2011
0 komentar:
Posting Komentar