KRAMAT - Dua helikopter milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) ngebrok alias mendarat di kawasan jalur Pantai Utara (Pantura), Selasa (31/5) siang. Tepatnya di lapangan sepak bola Desa Maribaya Kecamatan Kramat. Disinyalir, dua helikopter dengan delapan awak pesawat itu tengah berlatih.
Komandan Lanal Tegal Letkol Laut (P) Friche Flack menegaskan, dua pesawat jenis Bolko NV-412 dan NV-410 itu memang mendarat secara mendadak. Pihaknya sama sekali tidak diberi tahu dari pusat dengan adanya pendaratan dua pesawat tersebut. Tapi setelah adanya koordinasi, ternyata dua pesawat tengah berlatih.
"Mendaratnya helikopter ini, kami tidak tahu. Pilot hanya mendapat perintah dari atasannya (Pusat, red) untuk mendarat di Tegal," jelasnya, saat dijumpai di lokasi pendaratan.
Ditegaskannya lagi, himbauan dari pusat bila ada pesawat yang tengah berlatih, pangkalan mana saja harus siap dan mendukung untuk pendaratan. Karena itu, pihaknya berupaya untuk mensterilkan pangkalan tersebut secara mendadak. Termasuk mentertibkan warga yang mendekat di lokasi pendaratan pesawat.
"Tanpa perlu komando, jajaran dari Polri serta TNI AD juga turut membantu untuk menseterilkan pangkalan. Dan itu memang sudah kewajiban," ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, kedua pesawat itu, masing-masing ditumpangi oleh empat awak anggota TNI AL. Dua di antaranya pilot dan dua lainnya sebagai mekanik. Helikopter ini terbang dari pangkalan penerbangan TNI AL Pondok Cabe Jakrarta dan menuju ke Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Pusnerkal) Surabaya.
“Jam terbang kedua pesawat ini cukup lumayan tinggi. Dia (dua helicopter, red) pernah ikut dalam pembebasan Sandra di Somalia beberapa minggu lalu,” tutupnya.Sumber Berita : Radar Tegal 31 Mei 2011
0 komentar:
Posting Komentar