JAKARTA- Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror kembali menangkap anggota jaringan teroris Cirebon, Nanang Irawan alias Nang Ndut alias Janu di Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Madiun, Jumat (21/10).
Nanang adalah anggota jaringan teroris bom bunuh diri di Masjid Adz-Zikra kompleks Mapolres Cirebon dan Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bachrul Alam, saat ditangkap Nanang tidak melakukan perlawanan.
”Ditangkap sehat, saat ini sedang diperiksa,” ujar Anton di Mabes Polri.
Menurutnya, Nanang terlibat langsung dalam aksi bom bunuh diri di GBIS. Peran Nanang adalah merakit bom yang digunakan oleh Achmad Yosepa alias Hayat.
Penangkapan Nanang merupakan pengembangan dari tertangkapnya
Yadi Al Hasan alias Abu Fatih alias Vijay, Rabu (19/10) lalu.
Kini masih ada lima buron lain yang diburu, yakni Santoso alias Santo alias Abu Wardah, Umar alias Bujang alias Dede alias Rosi, Imam Rasyidi alias Imam Sukanto, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga, dan Cahya alias Ramzah.
Keluarga Pasrah
Terpisah, Lilik Hadi Suprapto, ayah Nanang Irawan, warga Waringinrejo RT 5 RW 21, Cemani, Grogol, Sukoharjo, mengaku lega anaknya ditangkap baik-baik oleh aparat.
”Alhamdulillah, anak saya ditangkap baik-baik, tidak dianiaya, karena belum terbukti kesalahannya. Saya berterima kasih pada polisi dan TNI yang menangkap anak saya baik-baik,” ungkap Lilik di rumahnya, kemarin.
Lilik, yang juga ketua RT 5 ini mengaku, sampai saat ini belum dihubungi oleh polisi mengenai penangkapan tersebut. Namun dia sudah menghubungi Polsek Grogol bahwa anaknya telah ditangkap di Madiun.
”Saya tahu Nanang tertangkap dari istri saya. Saat itu saya masih kerja,” ungkap Lilik. Istri Lilik tahu Nanang tertangkap dari televisi.
Lelaki ini mengaku sebelumnya pernah kontak dengan Nanang via ponsel.
Tetapi itu sudah sangat lama. Anaknya tidak pernah memberitahukan tinggal di mana.
Lilik mengatakan bahwa anaknya pendiam. Nanang jarang keluar rumah. ”Kalau ada bukti, mangga. Tapi Nanang itu pendiam dan jarang keluar rumah,” tuturnya. (K24,H46-43)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/10/22/163667/
0 komentar:
Posting Komentar