SALAH satu hasil dari kegiatan Pra Rapat Pimpinan Nasional (rapimnas) Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) se-eks Karesidenan Pekalongan, adalah revitalisasi masjid. Acara itu juga dihadiri pengurus pusat LTMNU, KH Abdul Ghoni.
Sekretris PCNU Kabupaten Tegal, H Nur Kholis Sobari, usai mengikuti Pra Rapimnas yang bertempat di gedung NU Slawi, Selasa (3/4) malam, menjelaskan, bahwa masjid merupakan tempat berkumpulnya umat Islam. Dalam sejarahnya, masjid tidak hanya sekedar menjadi tempat sholat, tetapi menjadi pusat segala kegiatan. Karenanya, yang harus dilakukan pengurus LTMNU yakni menyegarkan kembali kepedulian pengurus agar masjid menjadi pusat keumatan dalam beribadah, interaksi sosial, dan ekonomi umat. Hal itu sebagai salah satu bentuk melakukan revitalisasi masjid.
Selain itu, lanjut H Nur Kholis, yang harus dilakukan adalah menjaga tradisi ibadah ala Aswaja dari paham-paham diluar Aswaja, menangkal budaya dalam dan luar negeri yang dapat merusak moral bangsa, serta menciptakan kegiatan masjid yang dikelola oleh SDM yang kompeten dan profesional.
“Banyak masjid yang dibangun oleh warga NU. Tapi kebanyakan warga NU enggan mengelola masjid sebagaimana fungsinya. Hal ini harus dilakukan kembali oleh para ta’mir masjid,” katanya.
Dijelaskan pula, hasil Pra Rapimnas yang lain yakni LTMNU harus menyiapkan materi sosialisasi tentang pentingnya fungsi masjid sebagai pusat kegiatan interaksi umat dan menggalang potensi sumber daya dan dana yang halal dari mitra kerja dan donatur. Sehingga, pengembangan LTM dan umat dapat bermanfaat.
"Pra Rapimnas ini sebagai modal awal pengurus LTMNU yang akan mengikuti Rapimnas di Jogjakarta, yang rencananya akan digelar selama dua hari dari tanggal 28 sampai 29 Arpil,” katanya.
Dalam Pra Rapimnas tersebut, hadir semua utusan dari masing-masing pengurus cabang se-eks Karsidenan Pekalongan seperti PC LTMNU Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Brebes. Setiap cabang mengutus lima orang delegasi. (fat)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Masjid-Harus-Direvitalisasi.html
0 komentar:
Posting Komentar