AGAR lebih meningkatkan partisipasi pendonor darah sukarela di masyarakat, saat ini Unit Donor Darah (UDD) Kabupaten Tegal gencar melakukan sosialisasi ke desa-desa di Kabupaten Tegal.
Program sosialisasi di tingkat desa itu telah dijalankan sejak Maret 2012 lalu. Saat sosialisasi, sekaligus pula digelar aksi donor darah sukarela. Nantinya, sosialisasi donor darah bakal dilakukan secara bertahap ke desa-desa se-Kabupaten Tegal.
Hal itu diungkapkan Kepala UDD Kabupaten Tegal, dr Hj Sumaryati Bimo, melalui staf Administrasinya, Trio Restu Aji, kemarin.
Dikatakan Trio, setiap bulannya UDD berhasil menghimpun 700 kantong darah yang berasal dari sekolah dan instansi serta TNI dan Polri. Namun demikian, UDD akan terus melaksanakan program donor darah sukarela di desa-desa. Hal itu guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah sukarela bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pelaksanaan program itu, mendapat respon dari masyarakat. Hal ini terbukti saat sosialisasi sekaligus gelar donor sukarela, puluhan kantong darah berhasil dihimpun.
Menurut dia, sesuai rencana program sosialisasi itu bakal dilakukan secara bergilir hingga merata di seluruh desa yang ada di Kabupaten Tegal. Dimana pihak UDD mengirimkan pegawainya, guna sosialiasi dan gelar donor darah tersebut.
“Selain meningkatkan kesadaran bagi masyarakat yang belum pernah mendonorkan darahnya, juga mengingatkan agar masyarakat pendonor tidak berhenti berpartisispasi secara rutin,” jelasnya.
Sementara, untuk memenuhi kebutuhan darah bagi daerah sendiri, darah yang berhasil dihimpun dari kegiatan donor darah sukarela yakni sejumlah 700 kantong, masih mampu memenuhi permintaan yang ada. Bahkan, cukup pula untuk memenuhi permintaan dari daerah lain seperti Kota Tegal, Kabupaten Brebes, dan Pemalang.
“Diharapkan dengan sosialisasi di tingkat desa, perolehan pendonor akan semakin meningkat,” pungkasnya. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/UDD-Sosialisasi-ke-Desa.html
0 komentar:
Posting Komentar