Senin, 16 Januari 2012

Mengurai Kemacetan di Pasar Bojong

Skala prioritas pembangunan di wilayah Kecamatan Bojong adalah menjawab simpul kemacetan jalan depan Pasar Bojong. Perwujudannya yaitu dengan membangun jalan lingkar Desa Buniwah-Bojong, sepanjang sekitar 4 kilometer. Bagaimana realisasinya?

LAPORAN: MUHAMMAD GHONI    
SAAT ini sarana yang sudah tersedia adalah lahan untuk badan jalan dengan lebar sekitar 6-8 meter swadaya masyarakat dua desa. Sedang PNPM sudah membangunkan jembatan diatas Kali Kalong yang dilintasi jalan lingkar tersebut.
Bahkan kades dua desa yaitu Desa Bojong, Agus Fatkhulloh dan Kades Buniwah, Edi K, serta warga sangat mendukung saat Musrenbangdes memprioritaskan jalan lingkar, sebagi jawaban kemacetan jalan depan Pasar Bojong. Apalagi dengan selesainya jalan itu banyak masyarakat pemakai jalan sangat diuntungkan. “Kami beserta warga hanya minta selesainya jalan itu untuk diaspal oleh Pemkab Tegal. Sementara warga sudah swadaya jalan, PNPM membangun jembatan dan Talud jalan juga sudah dibangun,” terang Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Muaris SH, kemarin.
Dikatakan Muaris, kesediaan warga dalam memdukung dibangunnya jalan lingkar itu, karena dinilai sangat efektif dan mampu mengurai kemacetan jalur jalan Pasar Bojong. Karena jalur itu selalu macet saat hari pasaran, atau saat meledaknya arus pengunjung wisata OW Guci, saat libur sekolah maupun hari raya Idul Fitri.
Menurut dia, dengan selesainya jalan lingkar itu, dan sudah diaspal oleh Pemkab Tegal, nantinya saat terjadi kemacetan di jalur depan Pasar Bojong, jalur kendaraan bisa dilaihkan di jalan lingkar. Karena jalan itu dimulai dari jalan arah Balaidesa Buniwah dan berakhir sebelah Selatan Pasar Bojong. “Jadi kendaraan dengan melalui jalan lingkar nantinya tidak lagi melintas didepan Pasar Bojong dan itu mampu menghindari kemacetan,” tegas Muaris.
Sementara, lokasi jalur masuk jalan lingkar persis disebelah Selatan Mapolsek Bojong mempermudah anggota Polsek dalam mengatur dan memindahkan arah kendaraan, saat macet terjadi. Kondisi itulah yang nanti menjawab kemacetan yang terjadi pada jalur depan Pasar Bojong. “Warga juga antusias, karena wilayahnya menjadi ramai dan yang dulunya wilayah mati menjadi terhidupkan dengan adanya jalan lingkar ini,” pungkas Muaris SH.
Sementara salahsatu warga Desa Bojong, Hadi Nuryanto mengaku bangga dengan rencana pembuatan jalan lingkar untuk mengurai kemacetan di depan Pasar Bojong. Karena itu merupakan solusi terakhir yang harus dilakukan pemerintah supaya tidak menjadi persoalan akut. Sehingga dengan dibangunnya jalan lingkar tersebut, perekonomian di Kecamatan Bojong akan meningkat. (*)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Mengurai-Kemacetan-di-Pasar-Bojong.html

0 komentar:

Posting Komentar