Senin, 02 Mei 2011

5 Jabatan Kepala Instansi Kosong

SLAWI – Sejumlah 5 jabatan eselon II yang terdiri dari 3 kepala dinas dan 2 kepala badan di lingkungan Pemkab Tegal, masih kosong. Jabatan itu kini hanya diisi pelaksana tugas (plt) yang ditunjuk Bupati Tegal. Melihat kondisi pemerintahan seperti itu, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tegal mendesak Bupati Tegal, Agus Riyanto SSos MM, agar segera menunjuk kepala dinas yang devinitif atau mengangkat pelaksana tugas menjadi pejabat devinitif.
Desakan itu antara lain dilontarkan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni, kemarin. Menurut dia, saat ini 5 kursi kepala dinas/badan masih diisi pejabat pelaksana tugas sebagai pucuk pimpinan dinas. Padahal jabatan kepala dinas yang kosong itu cukup strategis, terutama untuk tugas pelayanan kepada masyarakat.
“Kekosongan pejabat devintif pada suatu instansi, bisa mengganggu agenda kerja. Sepatutnya, jabatan itu segera diisi dengan pejabat devinitif,” katanya.
Politisi yang akrab disapa Jeni ini, mengatakan, pejabat Plt pada suatu instansi tak berwewenang untuk menandatangani semua keputusan atau kebijakan yang terkait dengan keuangan. “Kalau ini tidak segera diisi, dalam menjalankan pekerjaanya akan menuai banyak persoalan,” ujarnya.
Sementara secara terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tegal, Retno Suprobowati SH MHum, membenarkan jika ada 5 jabatan kepala instansi yang masih kosong. Menurutnya, Pemkab Tegal sudah berupaya mengusulkan ke propinsi untuk mengisi jabatan kepala dinas dan badan yang belum devinitif. Kemungkinan besar, sebentar lagi akan segera turun keputusan final dari propinsi.
“Untuk pengisian eselon II adalah kebijakan Baperjakat propinsi. Pemkab sudah mengusulkan sejak beberapa bulan yang lalu,” katanya.
Ia menambahkan, setelah usulan terhadap Baperjakat propinsi ini turun, maka Pemkab juga nanti akan menyiapkan pejabat yang mengisi beberapa jabatan yang ditinggal kosong akibat pengisian kekosongan kelima jabatan kepala instansi tersebut.
“Secara otomatis, jika eselon II itu diisi maka yang eselon III akan kosong, begitu juga seterusnya. Nanti akan ada mutasi, walaupun mutasinya tidak sebanyak mutasi kemarin,” pungkasnya.
Sumber Berita : Radar Tegal, 3 April 2011

0 komentar:

Posting Komentar