Senin, 02 Mei 2011

Kereta Api Kaligung Mulai Beroperasi

OPERASIONAL Kereta Api (KA) Kaligung relasi Slawi - Semarang, akhirnya secara resmi dimulai, Selasa 21/4) kemarin. Pemberangkatan perdana KA Kaligung dari Stasiun slawi dilepas oleh Wakil Bupati Tegal H Moch Hery Soelistyawan SH MHum yang mewakili Bupati Tegal H Agus Riyanto SSos MM, dengan disaksikan oleh jajaran Muspida Kabupaten Tegal.

Pemberangkatan perdana KA Kaligung tersebut, sekaligus pula membawa 23 orang penumpang yang hendak menuju ke Semarang. dalam tahap awal pengoperasian KA Kaligung, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjadwalkan sebanyak 2 kali pemberangkatan dari Stasiun Slawi.

Menurut Kepala Daop V PT KAI Purwokerto, Noor Hamidi S MSi, untuk tahap awal, KA kaligung dijadwalkan berangkat dari Stasiun slawi pada pukul 9.15 WIB untuk kelas Ekonomi, serta pukul 12.58 WIB untuk kelas Bisnis. Untuk kelas Ekonomi diterapkan tarif sebesar Rp 19.000 untuk Dewasa dan Rp 15.500 untuk anak-anak. sedangkan kelas Bisnis diberlakukan tarif sebesar Rp 30.000 untuk Dewasa dan Rp 24.500 untuk anak-anak.

''Untuk tahap awal memang ahanya diberangkatkan sebanyak 2 kali dalam sehari. Jika mendapat sambutan positif dari warga, ke depan akan ditambahkan untuk pemberangkatan pagi dan sore hari,'' terangnya.

Pengawas Seksi Operasi Daop V PT KAI Purwokerto, Slamet Sriyanto SH menyatakan, untuk pemberangkatan perdana KA Kaligung kelas ekonomi dari Slawi, dengan rangkain gerbong terdiri dari 4 rangkaian, dengan kapasitas penumpang setiap gerbongnya maksimal 150 penumpang. Sementara untuk kelas bisnis, kapasitas setiap gerbong maksimal dapat memuat sebanyak 70 penumpang.

Menanggapi seputar keinginan warga di kabupaten tegal untuk pemberangkatan KA kaligung pagi dan sore hari, dikatakannya, hal ini akan melihat hasil evaluasi PT KAI. Rencananya, evaluasi akan dilaksanakan paling lama sekitar 3 bulan setelah pengoperasian KA Kaligung.

''Kami akan melihat sambutan masyarakat, tidak ahanya pada sisis pendapatan, namun juga termasuk sisi disiplin penumpang serta keamanan dan kenyamanan penumpang. tapi kami berjanji, pengoperasian KA Kaligung dari stasiun slawi, akan tetap dipertahankan,'' terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tegal HM Hery Soelistiyawan SH MHum, sebelum memberangkatan KA Kaligung perdana, dalam sambutannya menghimbau agar sarana transportasi tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Diharapkan semua pihak juga turut serta menjaga serta dapat mendukung keberadaan Kaligung di Slawi.

''Mohon kepada PT KAI agar KA kaligung pagi bisa segera direalisasikan pemberangkatannnya dari stasiun Slawi. hal ini juga demi kepentingan masyarakat,'' ujarnya.

Wakil Bupati Tegal juga menharapkan semua pihak agar dapat pula menjaga faktor pendukung lainnya, terkait pengoperasian KA kaligung dari Satasiun Slawi tersebut. Diantaranya, dengan mentaati rambu-rambu lalu lintas yang telah di pasang di Jalan Kemiri yang ada persis di depan Stasiun Slawi. rambu-rambu lalu lintas tersebut, berupa larangan melintas ke arah Selatan. Dengan kata lain, jalan Kemiri, menjadi jalur satu arah, ke arah Utara.

''Kepada aparat kepolisian, agar jangan ragu-ragu menindak warga yang tidak mau mentaati rambu-rambu jalu satu arah du depan Stasiun Slawi,'' imbaunya.

Sebelum memberangkatkan rangkaian perdana KA Kaligung, Wakil Bupati Tegal juga membeli tiket kelas ekonomi dewasa. Saat rangkaian diberangkatkan sejumlah pejabat, nampak turut di dalam rangkaian jhingga ke Stasiun Tegal. mereka diantaranya Sekda Kabupaten Tegal, Sriyanto HP, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tegal Retno Suprobowati, dan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal Khofifah.

http://www.radartegal.com/

0 komentar:

Posting Komentar