Senin, 12 Desember 2011

Sondang Dianugerahi Sarjana Kehormatan

JAKARTA- Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta memberi gelar ’’sarjana kehormatan’’ kepada salah satu mahasiswanya, Sondang Hutagalung, yang tewas setelah melakukan aksi bakar diri di depan Istana Negara, Rabu (7/12) lalu. Kendati bangga dengan sikap kritis Sondang terhadap pemerintahan SBY-Boediono, UBK menghimbau agar aksi bakar diri mahasiswa Fakultas Hukum tersebut tak dicontoh mahasiswa lain.
”Kami berharap aksi seperti itu tik terjadi lagi karena banyak aksi lain yang bisa dilakukan,” kata Pembantu Rektor III UBK, Daniel Panda di kampusnya, Minggu (11/12).
Dia menambahkan, civitas akademika UBK berjanji melanjutkan perjuangan Sondang. Menurut Daniel, gelar sarjana kehormatan diberikan kepada Sondang karena masukan dari tokoh masyarakat, organisasi, dan sejumlah pihak lain.
Sondang sempat dirawat di RSCM. Dia menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (10/12).
Dimakamkan
Jenazahnya dimakamkan, Minggu (11/12), di TPU Pondok Kelapa setelah mendapatkan penghormatan dari civitas akademika UBK. Sebelumnya kebaktian digelar di rumah duka dipimpin Pendeta Edison Laoli. Ratusan rekan, kerabat, dan keluarga terlihat sedih dan menangis saat Pendeta Edison membacakan doa.
Dewan Penyantun UBK, Rizal Ramli, menyebut Sondang sebagai mahasiswa yang memiliki cita-cita mulia. ”Sondang berayahkan seorang sopir taksi. Dia berani mengorbankan diri untuk cita-cita perubahan, untuk Indonesia bisa lebih baik. Setiap perjuangan ada pengorbanannya. Banyak pahlawan seperti Bung Karno, seorang pahlawan yang luar biasa, mengorbankan jiwa raga. Sondang adalah patriot perubahan,” kata Rizal di auditorium UBK.
Dia menambahkan bahwa Sondang adalah mahasiswa yang pandai. ”Prestasinya bagus. IPK-nya 3,7,” ujarnya. (D3-43)
Sumber Berita : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/12/12/169652/

0 komentar:

Posting Komentar