Sabtu, 28 April 2012

Slawi Digagas Jadi Brand Kota Teh

SLAWI - Ibukota Kabupaten Tegal tengah digagas menjadi brand kota teh. Apalagi di kota itu merupakan cikal bakal pabrik teh dan ada sejumlah pabrik di daerah itu. Yang terbesar adalah pabrik teh PT Gunung Slamat, kini tengah dilakukan pendekatan oleh pemkab setemat untuk kebersamaan meramaikan kota Slawi. Bakal digadang adalah penciptaan brand kota teh, di lahan terbuka depan Terminal Slawi.
 Dilahan itu yang kini masih kosong dan sudah memiliki sejumlah kelengkapan sarana fisik, dilirik untuk dimanfaatkan sebagai tempat dagang produk unggulan jajanan dan budaya daerah. Sudah barang tentu membutuhkan biaya dan kemasan menarik pada lahan terbuka (open space) depan Terminal Slawi, yang direncanakan untuk keperluan itu.  “Kami berencana menggandeng PT Gunung Slamat, sebagai pabrik tertua di Slawi dan sudah cukup terkenal serta memiliki komitmen dan kemampuan dana,” kata Sekda Pemkab Tegal, Drs H Haron Bagas Prakosa MM, kemarin di kantornya.
 Dikatakan Bagas, panggilan akrabnya, saat ini sudah dilakukan pembahasan awal dan disepahami, untuk brand bagian depan lokasi lahan terbuka, brand Slawi sebagai kota teh. Itu bakal ditangani oleh PT Gunung Slamat yang siap berpartisipasi guna mendukung Ibukota Kabupaten Tegal, sebagai kota Teh. Bahkan direncanakan, dilokasi masuk Kota Slawi, tepatnya di sekitar bundaran GBN (kawasan terpadu) bakal dibangun monument poci, sebagai lambang geliat warga dalam menikmati minuman teh.
 Rencana kedepan kerjasama Pemkab Tegal dengan PT Gunung Slamat, pada lahan terbuka dimaksud, bakal dikemas bagi peruntukan pusat jajanan dan budaya daerah. Kondisi itu, seiring dengan banyaknya produk jajanan daerah yang harus dikemas dan untuk lebih diperkenalkan kepada khalayak lebih luas. Termasuk budaya daerah, yang masih belum banyak diketahui oleh masyarakat.  “Sejumlah sarana fisik sebagai pendukung sudah dibangun dilokasi itu. Tinggal pemanfaatannya saja. Untuk bekerjasama dengan swasta dalam memanfaatkan lahan terbuka ini, kami cukup optimis dan patut didukung pemkab,” terangnya.
 Disisi lain, Kepala Bappeda Pemkab Tegal, Ir Suharmanto membenarkan jika bakal digadang lahan terbuka depan Terminal Slawi menjadi sesuatu yang bermanfaat. Direncanakan ada upaya untuk bekerjasama dengan pihak swasta dalam meramaikan dan mewujudkannya.
 Sementara untuk kelanjutan perwujudan gagasan tersebut, masih terus dilakukan pembahasan, namun sudah ada pihak swasta yang siap untuk meramaikan area terbuka itu. Bahkan mulai menemukan kesepahaman arah pemanfaatan lokasi itu. “Untuk mewujudkan Slawi sebagai daerah teh dan bekerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang itu, tengah dimatangkan,” pungkas Suharmanto. (gon)
Sumber Berita : http://www.radartegal.com/index.php/Slawi-Digagas-Jadi-Brand-Kota-Teh.html

0 komentar:

Posting Komentar