Selain musik, ternyata hantu dan dunia gaib juga merupakan bahasa yang universal, karena kisah-kisah serupa juga ditemukan diberbagai belahan dunia, seperti cerita tentang Dracula dan vampir.
Namun, dibanding dengan Indonesia, dunia barat memiliki catatan sejarah tentang hantu dan dunia gaib lebih baik. Bahkan, hantu-hantu tersebut juga menjadi inspirasi penulisan karya-karya sastra yang cukup mendunia, seperti roman yang ditulis oleh Bram Stoker pada tahun 1897 yang berjudul Dracula.
Sebelum cerita tentang hantu ‘lokal’ dikupas tuntas, mari, sejenak ‘berjalan-jalan’ mengunjungi tempat-tempat yang ‘bersejarah’ bagi hantu di belahan dunia Barat.
Seorang ilusionis kelas dunia, David Coperfield yang hampir tak pernah gagal dalam menampilkan kebolehannya, ternyata penah merasakan kekecewaan dan ‘tidak berhasil’ menjalin komunikasi dengan makhluk dunia gaib. Lokasi tersebut terletak di lepas pantai antara Miami dan San Juan, yaitu Bermuda.
Untuk beberapa menit awal David memang berhasil menghadirkan kapal tersebut ke permukaan laut, namun, David ‘gagal’ menjalin komunikasi dengan ‘penguasa’ Segitiga Bermuda, akhirnya kapal itu terbakar dan hilang kembali.
Misteri hilangnya beberapa kapal dan pesawat di kawasan Bermuda tentu membuat setiap orang tercekam. Di sana juga diyakini merupakan tempat bersemayamnya jin dari seluruh dunia. Selain kisah tentang sang ilusionis yang gagal menunjukkan kebolehannya, cerita menarik juga pernah terjadi di Bermuda sekitar tahun 1945.
Saat itu, pesawat skuadron yang dikirim untuk menjatuhkan bom, segara gaib “hilang di kawasan Bermuda”. Kejanggalan terjadi karena hingga saat ini tidak ada puing pesawat, kapal, ataupun jasad yang ditemukan. Mareka semua menghilang seperti ditelan bumi.
Beberapa ilmuan menjelaskan,bahwa di kawasan Bermuda terdapat medan magnet yang sangat kuat, sehingga benda apapun yang melintas akan tersedot ke dalamnya. Namun, ada pula opini yang beredar, bahwa kawasan Bermuda merupakan markas makhluk luar angkasa. Mau mencoba membuktikan?
0 komentar:
Posting Komentar